Polisi Tangkap Penusuk Sopir TransJakarta Hingga Tewas di Ciracas
- VIVAnews/Bambang Irawan
VIVA Metro – Pelaku penusukan terhadap sopir TransJakarta hingga tewas ditangkap aparat kepolisian. Penangkapan sosok yang menghabisi nyawa sopir bernama Randi Pramono (31) itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Budi Sartono
"Iya benar (pelaku ditangkap)," ucap Budi Sartono kepada wartawan, Kamis 24 November 2022.
Meski begitu, dirinya belum memerinci berapa total jumlah pelaku yang ditangkap. Pun, Budi juga tidak merinci apa motif penusukan hingga membuat korban (Randi) meregang nyawa. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Ahsanul Muqqafi menambahkan, pelaku saat ini ada di Markas Polres Metro Jakarta Timur guna diperiksa lebih lanjut. "Hari ini, Pak Kapolres pimpin konpers," ujar Ahsanul menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Randi Pramono meregang nyawa di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim). Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan kantor Direktorat Standarisasi dan Pengendalian Mutu, Selasa, 22 November 2022 malam.
"Korban Randi Pramono berumur 31 tahun," ujar Kapolsek Ciracas, Komisaris Polisi Jupriono kepada wartawan, Rabu, 23 November 2022.
Usut punya usut, sebelum ditemukan tewas, korban sempat terlibat cekcok dengan seseorang di sana. Hal itu diungkapkan dua orang saksi yang dimintai keterangannya oleh polisi. Awalnya mereka tidak ribut tapi mengobrol biasa.
"Dua saksi melihat adanya dua orang naik motor berhenti di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Lalu saksi melihat kedua orang tersebut yang tadinya seperti orang sedang ngobrol tetapi lama-lama terjadi ribut antara mereka berdua," katanya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, kemudian dua orang saksi ini kembali melanjutkan perjalanan. Lalu, mereka lewat sana lagi untuk pulang. Namun, saat melintasi lokasi, mereka mendapati korban jatuh tergeletak tanpa ada sosok orang yang tadi ribut dengannya.
"Korban sudah tergeletak dengan luka tusuk di dada sebelah kanan dan diduga korban sudah meninggal dunia," katanya.