Direksi Jakpro Diganti, DPRD DKI Sebut Heru Budi Sedang Cuci Gudang
VIVA Metro – Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menanggapi terkait pencopotan jajaran direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dalam pergantian direksi tersebut ada juga direktur utama PT Jakpro Widi Amanasto digantikan dengan Iwan Takwin. Ismail menilai saat ini Heru Budi sedang cuci gudang.
“Ya kalau saya sih istilahnya lebih ringan ini cuci gudang ya,” kata Ismail kepada wartawan, Selasa 29 November 2022.
Legislator PKS DPRD DKI H. Ismail.
- Istimewa
Kendati demikian, ia tak menutup mata dengan prestasi yang sudah diraih oleh PT Jakpro. Ia menyebutkan bahwa kinerja lima direksi Jakpro yang diganti itu sudah baik dalam menjalankan tugasnya yang diberikan oleh pihak Pemprov DKI.
“Secara person to person, saya tidak menutup mata pada prestasi yang sudah mereka buat. Karena mereka juga kan waktu direktrut tidak asal direkrut. Mereka dipertimbangkan aspek prestasinya, aspek profesionalitasnya, dan terbukti,” ucapnya.
Adapun prestasi dimaksud politikus PKS itu adalah keberhasilan PT Jakpro dalam menyelenggarakan ajang balap mobil listrik Formula E.
“Itu juga kan sukses di tengah berbagai tekanan dan keterbatasan, ya. Dan itu prestasi menurut saya yang sejarah mencatat itu, gitu lho. Dan itu tidak berhenti saat itu saja, sampai sekarang benefitnya juga terus mengalir,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menilai ada satu faktor yang tidak diketahui dalam pergantian pada jajaran direksi tersebut. Selain itu, ia juga menyebutkan belakangan ini PT Jakpro menghadapi masalah internal.
“Bahwa kemudian akhirnya ada pergantian, ya boleh jadi karena beberapa waktu terakhir kan memang ada semacam aspirasi-aspirasi ya dari internalnya JakPro. Secara kinerja gak masalah. Apa bukti tidak masalahnya? Mereka bisa menyelesaikan penugasan-penugasannya,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui BPBUMD melakukkan pergantian pada jajaran direksi dan komisaris di tubuh PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Adapun salah satu yang diganti yakni Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto dari jabatannya.
Plt Kepala BP BUMD Fitria Rahadiani menyebutkan pencopotan tersebut sesuai dengan keputusan para pemegang saham di luar rapat umum pemegang saham (RUPS).
“Perubahan susunan Direksi dan Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dilaksanakan atas pertimbangan penyegaran dalam struktur organisasi perusahaan dalam rangka perbaikan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) secara menyeluruh untuk menghadapi tantangan bisnis kedepannya,” kata Fitria Rahadiani dalam keterangan tertulis, Senin 28 November 2022.
Setelah adanya pencopotan itu, Pemprov DKI Jakarta pun mengangkat Iwan Takwin yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Proyek menjadi Direktur Utama PT Jakpro menggantikan Widi Amanasto.
“Proses pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan Komisaris PT Jakarta Propertindo (Perseroda) telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ucapnya.
Selain mengganti posisi Dirut, Pemprov DKI juga mencopot beberapa sosok dari jajaran direksi Jakpro lainnya. Diantaranya, Direktur Keuangan & TI Leonardus Wahyu Wasono Mihardjo, Direktur Dukungan Bisnis Muhammad Taufiqurrachman, dan Direktur Bisnis Gunung Kartiko.
“PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan pembaharuan kepengurusan ini, diharapkan agar Direksi bersama Dewan Komisaris mengupayakan percepatan pembangunan atas proyek-proyek strategis sesuai tata kelola perusahaan yang baik,” tandasnya.
Adapun pengangkatan jajaran direksi dan komisaris baru PT Jakpro sebagai berikut:
1. Iwan Takwin sebagai Direktur Utama Perseroan
2. I Gede Adi Adnyana T. sebagai Direktur Perseroan
3. Adrian Rusmana sebagai Direktur Perseroan
4. Solihin sebagai Direktur Perseroan
5. Adi Santosa sebagai Direktur Perseroan
6. Dwi Wahyu Daryoto sebagai Komisaris Perseroan
