Kunjungi Bank Sampah Kelolaan Warga, Kompol Multazam: Jadi Penghasilan Tambahan
- dok Polsek Jagakarsa
VIVA Metro – Kepolisian Sektor (Polsek) Jagakarsa mendukung pengelolaan sampah sehingga bernilai ekonomis oleh warga di Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel).
"Kami melaksanakan kegiatan sambang pengelolaan sampah bernilai ekonomis dari bank sampah warga sekitar," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Multazam menuturkan kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pengurangan jumlah sampah demi menyelamatkan lingkungan agar kembali sehat dan bersih.
Ia menambahkan, pengurangan sampah ini bisa disiasati dengan pengelolaan yang memanfaatkan nilai ekonomis di dalamnya seperti bank sampah hingga dibuat kerajinan tangan.
Dengan hal tersebut, maka warga bisa memiliki keterampilan dan penghasilan tambahan dari pengelolaan sampah yang baik.
Selain itu, Multazam juga mengimbau kepada warga untuk membiasakan diri tidak membuang sampah sembarangan, rajin memilah sampah dan memaksimalkan pemanfaatan barang bekas dengan menanamkan pemahaman bahwa barang bekas bisa berguna.
Bank sampah yang didatangi Kapolsek Jagakarsa bersama jajarannya ini berada di kediaman Ketua RW 04 Sumartini di Jalan Mekar RT 003/04, Tanjung Barat, Jagakarsa.
"Kegiatan ini sekaligus kesempatan bagi saya untuk memperkenalkan diri kepada warga selaku Kapolsek baru di wilayah hukum Polsek Jagakarsa," tambahnya.
Multazam juga mengingatkan kepada warga untuk berani melaporkan jika ada informasi dan tindakan mencurigakan atau merugikan orang lain dengan menghubungi nomor kontak pribadinya yakni 0812 2117 7447.
Selain itu, untuk mempermudah komunikasi bisa juga mengontak Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi melalui nomor kontak 0811 9981 998, call center 110, serta aplikasi ADA POLISI. (Ant/ANTARA)
Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Polisi Sebut Ada 7 Orang Terjebak di Lokasi
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan bahwa ada sebanyak 7 orang yang terjebak di dalam toko Frame, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan Kamis malam.
