Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Keluhkan Pedagang Liar, Heru Budi: Nanti Akan Ditata

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.
Sumber :
  • Viva.co.id/ Riyan Rizki Roshali

VIVA Metro – Para pedagang yang sudah terdaftar di Pasar Induk Kramat Jati mengeluhkan perihal adanya pedagang liar di sekitar kawasan pasar. 

Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar

Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan melakukan penataan ulang terhadap pedagang liar yang tidak terdaftar secara resmi di pasar induk tersebut.

Hal itu disampaikan Heru usai mengecek harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru), Selasa, 6 Desember 2022.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.

Photo :
  • Viva.co.id/ Riyan Rizki Roshali

“Jadi nanti akan ditata, ini kan nanti bakal direvitalisasi. Sekaligus pedagang liar, bukan pedagang liar lah, kasihan namanya, pedagang yang informal, yang ada di sini nanti akan ditata,” kata Heru Budi kepada wartawan.

Soal Utang Rafaksi Minyak Goreng ke Pengusaha, Kemendag: Mudah-mudahan Mei Selesai

Kepala Sekretariat Presiden itu pun menyebutkan bahwa dia sudah menugaskan Direktur Utama Pasar Jaya Tri Prasetyo untuk mengakomodir keluhan para pedagang.

“Tadi saya sudah tanya, ada beberapa pedagang juga sudah ngasih tahu saya itu akan diakomodir. Nanti itu tugasnya Pak Dirut,” ujarnya.

Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono kunjungi Pasar Kramat Jati, Jaktim.

Photo :
  • Viva.co.id/ Riyan Rizki Roshali

Lebih lanjut, mantan Wali Kota Jakarta Utara itu meminta para pedagang harus menghormati satu sama lain.

Untuk diketahui, Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani menyebutkan, revitalisasi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, akan ditingkatkan segi pelayanan pada pedagang pasar.

“Jadi saya tadi kasih arahan, kriterianya tiga supaya pasarnya bersih, pasarnya enggak becek, dan pasarnya enggak bau,” kata Fitria, Kamis, 1 Desember 2022.

Sementara untuk implementasi penerapannya akan diserahkan kepada pihak Perumda Pasar Jaya.
“Kira-kira teknisnya seperti apa nanti yang implementasikan teman-teman dari Pasar Jaya,” katanya.

Namun, Fitria tidak dapat memastikan akan ada berapa pasar yang direvitalisasi. Tetapi kegiatan revitalisasi pasar ini tidak menggunakan anggaran penyertaan modal daerah (PMD). “Ini enggak pakai PMD, ini pakai anggaran kerja sama,” ujarnya.

Fitria berharap ke depan pasar-pasar yang ada di DKI Jakarta bersih dan nyaman bagi pengunjung. Terutama Pasar Induk Kramat Jati, sebagai pasar di pusat sentral untuk wilayah Jakarta Timur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya