Irjen Fadil: Polisi Lindungi Masyarakat, Bukan Sebaliknya Teman Maling dan Bandar

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yeni Lestari

VIVA Metro - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran mau jajarannya terus melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat. Fadil pun menjelaskan, makna dibalik melindungi, melayani, dan mengayomi. 

Irjen Karyoto Larang Anggotanya yang Kawal Demo di MK Bawa Senpi hingga Sangkur

Dia awalnya bicara soal kata melindungi. Fadil mencontohkan, yaitu melindungi masyarakat dari preman, dan bandar narkoba. 

"Bukan sebaliknya polisi temannya maling, temannya bandar narkoba," kata Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 6 Desember 2022.

KPK Ungkap Nilai TPPU Eko Darmanto usai Jadi Tersangka, Nilainya Gak Main-main

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

Photo :
  • VIVA/ Foe Peace Mayel

Untuk kata mengayomi, eks Kapolda Jawa Timur ini mengatakan kehadiran polisi yang membuat masyarakat adem, tenang dan tentram. Fadil mewanti-wanti agar anggotanya selalu melayani dengan hati dan ketulusan.

Lebih dari 7 Ribu Aparat Amankan Pembacaan Putusan MK soal Sengketa Pilpres Hari Ini

"Melayaninya apa masyarakat yang butuh pertolongan. Pertolongan apa? Bukan hanya sektor Kamtibmas tapi semua bidang, kesehatan pendidikan. Itu yang sering kita lupakan," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, dia berharap dari level atas sampai bawah bisa meresapi, menghayati, dan mengamalkan agar jadi polisi yang melindungi dan melayani.

"Jadi mudah-mudahan renungan kita dalam beberapa minggu terakhir melindungi mengayomi melayani bisa betul-betul ditangkap oleh pikiran masuk ke dalam hati lalu tercermin dalam perbuatan," tuturnya.

Meski tak mudah, ia yakin hal itu bisa dipraktikkan. "Walaupun tidak mudah, tapi saya pikir penyampaian sederhana akan membuat lebih paham dan mudah," katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya