Dikira ODGJ, Pria Ini Berendam di Selokan Tambora Ingin Bunuh Diri

Pria asal Pemalang berendam di got kawasan Tambora, Jakarta Barat
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA Metro – Pria asal  Pemalang Jawa Tengah dengan inisial W (28) berendam hanya terlihat bagian kepala di saluran air atau selokan di depan rumah warga Jalan Terate RT 09/ RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis 8 Desember 2022.

Izin Menginap di Kantor Polisi, Pria Tuban Ini Ternyata Baru Membunuh Istrinya

Saat ditanya dan akan dievakuasi warga, pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebut mengatakan akan bunuh diri.

Selanjutnya warga pun menghubungi pihak kepolisian untuk membantu mengevakuasi pria ngawur tersebut.

Sosok Pria yang Ikut Terseret Kasus Narkoba Chandrika Chika, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Bhabinkamtibmas Jembatan Lima, Aiptu Resiani Sagita mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 11.41 WIB, usai laporan dari warga bahwa terdapat seorang pria yang bersembunyi di saluran got.

Pria di Florida Todongkan Pistol ke Pegawai McDonald's Hanya Gegara Saus

"Saya senterin (cahaya) keliahatan kepalanya saja, badannya tenggelam, ketutupan atap beton," ujar Resiana dikonfirmasi, Kamis 8 Desember 2022.

Resiana mengatakan warga juga membantunya untuk proses evakuasi pria berpenyakit jiwa tersebut, diketahui pria ODGJ itu juga sempat tertidur sambil berendam di saluran air.

"Akhirnya dia bangun dan mau untuk dievakuasi, sekitar setengah jam kemudian pokoknya," ujarnya.

Diketahui, dari pemeriksaan polisi, pria yang berendam di got tersebut mengaku berasal dari daerah Pemalang, Jawa Tengah, tujuannya datang ke Jakarta untuk melarikan diri dari masalah yang ada di kampung halamannya.

"Bilangnya ada masalah keluarga di sana (kampung) sama istrinya, jadi dia dateng ke sini sempet tidur tuh di pos RW, terus dia pindah-pindah hingga akhirnya ingin mengakhiri hidupnya di selokan ini," ujarnya.

Resiana mengatakan hingga kini  pria stress tersebut oleh pihaknya sudah dibawa ke Dinas Sosial Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan dan perawatan. "Benar, tadi langsung dibawa pakai mobil ke Dinas Sosial Kedoya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya