Jasad Keluarga Kalideres Tak Dimakamkan, Psikolog Forensik: Anak Yakin Ibunya Masih Hidup
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
VIVA Metro – Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Reni Kusumowardhani mengungkap temuan menarik di balik analisa perilaku terhadap keempat anggota keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Keempat anggota keluarga yang tewas itu adalah Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, Renny Margaretha Gunawan (68) sebagai ibu, Budyanto Gunawan (68) sebagai paman, dan Dian Febbyana (42) selaku anak.
Menurut Reni, temuan menarik didapatkan ketika pihaknya menganalisa perilaku dan kepribadian Renny Margaretha. Kematian Renny ini menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi anaknya, Dian. Bahkan, Dian tetap yakin ibunya masih hidup hingga akhirnya terus merawatnya.
Polisi olah TKP kediaman rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakbar.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Pascakematian, ibu Renny tidak dimakamkan. Kami menemukan ada situasi deny pada anaknya, Dian membangun keyakinan seolah-olah ibunya masih hidup sehingga diperlakukan seperti orang masih hidup, dibersihkan, dirawat," ujar Reni dalam konferensi pers, Jumat, 9 Desember 2022.
Menurut Reni, upaya Dian untuk merawat ibunya, Renny Margaretha Gunawan yang telah meninggal itu terlihat dari alas atau tempat tidur yang masih bersih.
"Ini tampak seperti di TKP, alasnya itu masih sangat bersih dan hasil autopsi juga menunjukkan bahwa dia tampak seperti dirawat dan posisinya seperti tidur," ujarnya.
Polisi olah TKP di rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
- VIVA.co.id/ Andrew Tito
Lebih jauh, Reni mengungkapkan, Dian dan pamannya, Budyanto Gunawan sempat mengalami kondisi ekonomi yang kian terpuruk. Hal itu terjadi setelah kematian ayahnya, Rudyanto Gunawan dan ibunya, Renny Margaretha Gunawan.
Selain itu, keduanya pun terkendala untuk meminta pertolongan kepada kerabat maupun tetangga lantaran selama ini telah merahasiakan kematian dari Rudyanto Gunawan. Ia menduga, Dian dan Budi sepakat untuk merahasiakan keadaan saat itu, sehingga jenazah Renny Margaretha juga tidak dimakamkan.
"Kondisi keuangan juga menipis, dibutuhkan untuk hidup bagi yang tersisa yakni Budy dan Dian. Keberadaan mayat Rudy yang sudah meninggal sebelumnya juga membuat Budy dan Dian sulit terbuka, menghubungi dan meminta bantuan keluarga," ujarnya.
"Akhirnya, jenazah Ibu Renny juga tidak dimakamkan," kata Reni.
Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, Kamis, 10 November 2022.
Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi sempat mengatakan diduga yang terakhir meninggal dunia dari sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat, adalah korban bernama Dian (40 tahun).
Dia adalah anak dari korban lain yang meninggal di sana, yaitu pasangan suami-istri Rudyanto Gunawan (71 tahun) dan Margaretha Gunawan (58 tahun).
"Dugaan kuat yang meninggal terakhir adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni margaretha," ujar Hengki kepada wartawan, Sabtu, 26 November 2022.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu mengatakan, pada saat ditemukan meregang nyawa di sana, posisi Dian ada di dalam kamar bersama jasad ibunya. Yang aneh, jasad ibunya nampak terawat padahal sudah termumifikasi.
"Dan pada saat di TKP (Tempat Kejadian Perkara), posisinya adalah di dalam kamar bersama jenazah ibunya yang sudah terjadi mumifikasi, namun terlihat terawat. Maksudnya alas tidurnya rapi, kasurnya rapi. Ada kain di bawah jenazah ibunya. Dan jenazah Dian ada di sebelahnya sambil memeluk guling. Dan kamar dikunci dari dalam," kata Hengki.
