Disorot KPK dan Berharta Rp 24 Miliar, Kepala Satpol PP DKI: Ada Kesalahan Isi Data

Arifin, Kepala Satpol PP DKI Jakarta
Sumber :
  • VIVA/ Riyan Rizki Roshali

VIVA Metro – Kepala Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) DKI Jakarta, Arifin, beralasan adanya kesalahan dalam pengisian data di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN miliknya. Arifin menyebutkan, dalam pengisian data tersebut terdapat kelebihan yang dimasukkan oleh pihaknya.

Kata Kepala Bea Cukai Purwakarta Dituding Punya Harta Fantastis

Pernyataan itu disampaikannya, menyusul Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, yang menyoroti adanya pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta, yang memiliki harta dengan angka fantastis. Salah satunya yakni Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.

“Ada kesalahan dalam pengisian data, ada kelebihan waktu mengisi, nanti kita perbaiki ya,” kata Arifin kepada wartawan di Balai Kota, Selasa 20 Desember 2022.

Uang Haram Potong Insentif di Pemkab Sidoarjo Diserahkan Anak Buah Gus Muhdlor lewat Sopir

Saat dimintai keterangan terkait berapa angka pasti LHKPN dirinya, Arifin menyebutkan sedang dalam proses penghitungan. Agar lebih jelas terkait berapa total kekayaannya yang seharusnya dilaporkan.

“Lagi dihitung, lagi dihitung ya. Yang jelas ada kesahalan dalam pengisian data,” jelas dia.

Periksa Dirut PT Taspen Nonaktif, KPK Bocorkan Statusnya Sudah Tersangka

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyoroti harta kekayaan yang dimiliki sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. 

Hal itu berdasarkan data dari LHKPN. Alex mengatakan ada pejabat Pemprov DKI yang memiliki 20-25 bidang tanah dengan nilai fantastis yaitu sebesar Rp 23,8 miliar.

“Saya punya akses pak untuk membuka LHKPN seluruh penyelenggara pejabat negara, termasuk pejabat di Pemprov DKI saya cek itu, wah bidang tanahnya 20, 25. Waras enggak sih kita ini?" ujar Alex dalam keterangannya, dikutip Minggu 18 Desember 2022.

Sebagai informasi, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021, Arifin tercatat memiliki total kekayaan mencapai Rp 24,5 miliar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya