Ridwan Kamil Bertemu Heru Budi di Balai Kota, Bahas Pengendalian Banjir di Jabodebek
- VIVA/Riyan Rizki
VIVA Metro – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan akan menemui Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Desember 2022. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Bagian Humas Pemprov Jabar, Faiz A Rahman.
“Pak Gubernur (Ridwan Kamil) jam 16.00 ke Balai Kota DKI bertemu dengan Pj,” kata Faiz saat dikonfirmasi awak media.
Faiz menerangkan dalam pertemuan tersebut, kedua pimpinan daerah itu akan membahas sejumlah isu menyangkut daerah penyangga di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek). “Pembahasan isu daerah penyangga termasuk pembahasan pengendalian banjir,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berbicara kepada wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Jumat, 28 Oktober 2022, usai bertemu dengan puluhan mahasiswa dan pelajar asal Jawa Barat yang belajar di kota itu.
- VIVA/Fajar Sodiq
Secara terpisah, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan bahwa ada pertemuan tersebut. Kepala Sekretariat Presiden itu menyebutkan kehadiran Ridwan Kamil sebagai bentuk persahabatan yang terjalin di antara keduanya.
“Kan sahabat berkunjung. Dapat bocoran dari mana?,” kata Heru Budi kepada awak media yang mengetahui adanya rencana pertemuan tersebut.
Lebih lanjut, Heru Budi menyampaikan, akan membahas kerja sama antar daerah terkait air bersih dan penanggulangan banjir.
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
- VIVA.co.id/ Riyan Rizki Roshali
“Kerja sama daerah termasuk air bersih, penanggulangan banjir dan lain. Ide beliau apa, ide kita apa, nanti kita satukan,” ujarnya.
Sebagai informasi, pantauan VIVA di lokasi sampai saat ini pertemuan sudah mulai berlangsung secara tertutup di Balai Kota DKI Jakarta.
Untuk diketahui, sejak dilantik menjadi Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono fokus untuk menyelesaikan permasalahan banjir yang masih terjadi di Jakarta.
Sebagai contoh, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menganggarkan dana sekitar Rp 700 miliar untuk program normalisasi Kali Ciliwung guna mencegah terjadinya banjir di Ibu Kota.
“Normalisasi Kali Ciliwung kurang lebih sekitar Rp 700 miliar, itu sudah termasuk pembebasan lahan,” kata Heru kepada wartawan, Selasa, 8 November 2022.
Heru menyebutkan, anggaran tersebut masuk dalam Peraturan Daerah tentang APBD DKI Jakarta tahun 2023. Selain itu, kata dia, anggaran Rp 700 miliar itu ditargetkan untuk pembebasan lahan di empat kelurahan.
Kendati demikian, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu tidak menjelaskan secara rinci keberadaan empat kelurahan yang ia maksud. “Kan ada beberapa part, empat kelurahan. Kurang lebih segitu,” ujarnya.
