Sungai Cidurian Meluap, Puluhan Hektare Sawah di Tangerang Terendam

Puluhan hektar sawah di Tangerang terendam banjir akibat Sungai Cidurian meluap.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA Metro – Hujan yang mengguyur wilayah Tangerang selama beberapa hari terakhir mengakibatkan adanya luapan Sungai Cidurian. Kondisi ini berdampak pada area persawahan yang dialiri air sungai tersebut.

Bangunan Sekolah di Kolaka Roboh Ditimpa Tanah Longsor, 2 Ruang Kelas Porak-Poranda

Tercatat, 24 hektare sawah yang terendam banjir, bahkan sejak 30 Desember 2022. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang mendata, persawahan yang terdampak banjir berada di Kecamatan Kresek dan Jayanti.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisno, mengatakan, terdapat 4 wilayah desa dari 2 kecamatan yang terdampak akibat banjir luapan sungai Cidurian, yakni Kecamatan Kresek di Desa Koper 5 hektare, Desa Pasir Ampo 8 hektare, sedangkan Kecamatan Jayanti Desa Cikande 5 hektare dan Desa Pasir Gintung 7 hektare.

Hujan Sedang hingga Lebat Diperkirakan Guyur Sejumlah Daerah pada Hari Ini

Ilustrasi banjir

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Hasil pencatatan petugas penyuluh dan POPT, usia pertanaman padi yang terendam banjir di wilayah Kresek umur 7-20 HST dan wilayah Jayanti umur 25-35 HST, atau dengan total 24 hektare sawah," katanya, Senin, 9 Januari 2023.

7 Negara dengan Populasi Pedesaan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor 4

Adanya kondisi yang menimpa para petani di Kabupaten Tangerang itu, pihaknya pun berupaya melakukan analisa dan menghitung jumlah sawah yang terendam banjir.

Lalu, Dinas Pertanian melakukan analisa jumlah kerugian terhadap lahan sawah yang masuk dalam kategori fuso yang diderita petani kelompok tani sehingga dapat diketahui berapa banyak yang akan diberi bantuan benih untuk membantu petani meringankan kerugiannya.

"Ketiga, pascabanjir akan dilakukan permintaan bantuan bibit atau benih padi ke pemerintah provinsi atau pusat sesuai dengan jumlah luasan lahan sawah yang terkena fuso sesuai dengan hasil analisa. Petugas kami baik penyuluh pertanian dan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan akan selalu pantau kondisi terkini," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya