Tambah 70 Kamera ETLE, Polda Metro: Agar Jakarta Tak Tertinggal Dari Kota Lain
- VIVA/ Foe Peace Mayel
VIVA Metro – Jajaran Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya akan menambah penggunaan tilang elektronik atau ETLE di 70 titik ruas jalan. Dengan ditambahnya ETLE di 70 titik tersebut, maka total ada 127 kamera ETLE di ruas jalan DKI Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Latif Usman kepada Komisi B DPRD DKI Jakarta. Dengan adanya ETLE, kata Latif, membuktikan jika Indonesia tidak tertinggal dari negara Timor Leste.
"Saya berterimakasih sekali kepada bapak anggota Komisi B DKI yang telah mendukung tugas kami dalam pengadaan ETLE statis yang sudah ada sejak 2019. Tentunya kami juga berterimakasih kembali di program yang ketiga ini kami bisa mendapat dukungan ini, karena kalau kita tidak sesegera mungkin nanti saya takutnya Jakarta ketinggalan dari Timor Leste. Karena sebetulnya Jakarta ini sudah ketinggalan 10 tahun (belakang) dibanding kota-kota besar lainnya," ujar Latif kepada wartawan, Rabu 25 Januari 2023.
Mobil polisi lalu lintas Polda Metro Jaya yang dilengkapi kamera ETLE mobile.
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengungkapkan penggunaan ETLE di Jakarta menjadi sebuah keharusan sebab Jakarta merupakan ibukota Indonesia yang dikenal oleh seluruh dunia.
"Oleh sebab itu, ini adalah suatu hal yang harus. Apalagi ini adalah wajah Indonesia di dunia, Jakarta sebagai barometer kota-kota besar, di Indonesia juga. Kita harus lebih modern, lebih mendahului dan bisa menjadi pilot project di Indonesia," sambungnya.
Lebih lanjut, Latif optimis dengan diterapkannya ETLE maka masyarakat di Jakarta akan tertib. "Dengan sistem ini saya yakin kita tidak perlu waktu lama ketertiban bisa terwujud di kota Jakarta," ucapnya.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyebutkan, dalam sehari satu unit kamera electronic traffic law enforcemet (ETLE) mobile merekam ratusan pengendara yang melanggar lalu lintas.
"Rata-rata per hari, ini kan tergantung jalannya berapa jam jalur mana, kalau sehari bisa mencapai 250 (pelanggaran) per kendaraan," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman, di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 15 Desember 2022.
Peresmian Mobil ETLE lalu lintas
- VIVA/Muhammad Thoifur
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini mengatakan, ratusan pengendara yang kedapatan melanggar terdiri dari sepeda motor dan mobil. Menurut dia, melanggar kebijakan ganjil-genap adalah jenis pelanggaran terbanyak yang terekam sejauh ini.
"(Jenis pelanggarannya) tidak menggunakan helm lawan arus, ada lengkap semuanya, melanggar rambu, sabuk pengaman, ganjil genap. Paling banyak ganjil genap," katanya.
