- eventguide.com
VIVAnews - Pekan Raya Jakarta (PRJ) ke-43 tahun ini diakui sebagai ajang pameran terbesar di Asia Tenggara. Klaim ini ditandai dengan peningkatan jumlah pengunjung, peserta pameran, kualitas penyelenggaraan, dan nilai transaksi yang dihasilkan.
Hal itu disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutan pembukaan PRJ di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis 10 Juni 2010.
"Melalui PRJ, denyut perekonomian nasional kita dapat makin tumbuh dengan cepat sesuai dengan target pertumbuhan ekonomi 7 persen pada tahun 2014," kata SBY.
Dari laporan yang diterima SBY, pada 2005, PRJ baru diikuti 883 peserta dengan nilai transaksi Rp 477 miliar. Tiga tahun kemudian, lanjut SBY, tahun 2008 jumlah peserta meningkat tiga kali lipat menjadi 2.760 peserta dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,1 triliun.
"Pada 2009, jumlah peserta juga terus bertambah hingga mencapai 2.874 peserta dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,6 triliun," ungkap SBY.
Maka itu, SBY meminta penyelenggara PRJ, PT Jakarta Internasional Expo (JIEXPO) terus meningkatkan kualitas dan penataan penyelenggaraan. SBY meminta JIEXPO menciptakan inovasi dengan memadukan penerapan teknologi maju dan warisan budaya lokal khas Indonesia.
"Kemas Jakarta Fair sebagai ajang pameran berkelas dunia yang berkarakter Indonesia," pesan SBY.
Menurut Hartati Murdaya, bos JIEXPO, PRJ tahun ini diikuti 2.500 perusahaan pemerintah dan swasta. Target bisnis tahun ini adalah transaksi Rp 3 triliun dari semua penjual dan pembeli.
"Target pengunjung 3,5 juta orang, dibanding tahun lalu sebanyak 3,3 juta orang," kata dia. PRJ yang digelar dari 10 Juni-11 Juli ini juga akan dimeriahkan 150 artis ibu kota, seperti Agnes Monica, Iwan Fals, Krispatih, The Changcuters, Shelia on Seven, Gigi, Dewi Perrsik dan penyanyi AS Keith Martin.
PRJ kali ini juga akan menggelar pemilihan Miss Jakarta Fair. Ada pula nonton bareng Piala Dunia serta pesta kembang api. Tiket masuknya untuk Senin-Kamis dibandrol Rp 15.000. Sedangkan untuk akhir pekan Rp 20.000. (umi)
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44 Miliar pada Kuartal I-2024
Perolehan dana pihak ketiga (DPK) J Trust Bank Indonesia juga dilaporkan tumbuh 31,69 persen menjadi Rp 33,53 triliun.
