Profil Purnawirawan Polisi Eko Setia Budi Wahono yang Tabrak Mahasiswa UI hingga Tewas
- Ist
VIVA Metro – Kasus kecelakaan Purnawirawan Polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia Muhammad Hasya Atalla menemukan titik terang. Polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Namun yang mengejutkan adalah korban yang ditabrak oleh Eko, yakni Hasya malah menjadi tersangka dalam kasus ini. Diketahui bahwa Hasya sudah meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Insiden ini pun mencuri perhatian publik. Lantas, siapakah sosok Purnawirawan Polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono? Simak profilnya berikut ini dikutip dari berbagai sumber.
Profil Purnawirawan Polisi AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono
Eko Setia Budi Wahono adalah mantan Kapolsek Cilincing AKBP (Purn). Selama mempimpin Polsek Cilincing pada 2021, sosoknya dikenal sebagai orang yang suka membagikan bantuan sosial.
Misalnya pada 13 Januari 2021, dia membagikan sembako kepada warga terdampak COVID-19 di Jalan Madya Kebantenan, Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara.
Kemudian, saat menyambut Hari Raya Idul Adha 2021, dia bersama anggota Polsek Cilincing berinovasi untuk membuat celengan kurban. Dalam program tersebut, dia menganjurkan anggotanya untuk menyisihkan sebagian rezekinya demi berkurban.
Disebut arogan
Ayah Hasya, Adi Syahputra menyebut AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono yang merupakan penabrak anaknya bersikap arogan.
Hal ini diungkapkan saat Adi mendatangi rumah sakit tempat anaknya dievakuasi dan menemui pelaku usai insiden kecelakaan pada Senin 6 Oktober 2022 lalu.
Lebih lanjut, saat ia menanyakan siapa pelaku yang menabrak anaknya kepada orang di sekitar tersebut termasuk adanya tim Polsek Jagakarsa, Eko Setia Budi Wahono lantang menjawab.
Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.
- Istimewa
“Saya tanyakan mana yang nabrak, kemudian dengan arogan dan gagahnya si Eko itu menjawab, ‘Saya yang nabrak’, dengan nada yang tidak menganggap suatu masalah ini besar buat dia,” kata Adi.
Meski kejadian ini sudah sekitar bulan yang lalu, namun masih menjadi perbincangan. Sebab korban tabrak lari itu sembak tak ada kejelasan status.
Kabar mengejutkan, mendiang Hasya malah jadi tersangka dalam kejadian ini. Bukan Purnawirawan Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi (purn) Eko Setia Budi Wahono yang menjadi tersangka.
Hal tersebut disampaikan tim advokasi keluarga Hasya, Indira Rezkisari. Terkait Hasya bisa jadi tersangka, ia meminta hal itu ditanyakan ke polisi.
“Iya, kami mengonfirmasi hal tersebut,” kata dia kepada wartawan pada Kamis, 26 Januari 2023.
Ilustrasi kecelakaan maut
- tangkapan layar/ Dani (Bekasi)
Penetapan status tersangka terhadap Hasya diketahui pasca pihaknya mendapat Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) perihal kasus kecelakaan itu. Kata dia, surat tersebut dilampirkan bersama Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3) buntut Hasya ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, karena Hasya meninggal dunia maka kasus tersebut dihentikan.
