- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Metro – Media sosial (medsos) beberapa hari ini dihebohkan dengan kasus penculikan anak. Berbarengan itu juga tersebar viral di medsos foto-foto yang diduga para pelaku penculikan anak yang masih buron.
Dalam pesan yang beredar juga disebutkan bahwa peristiwa penculikan terjadi di beberapa lokasi, seperti Kota Depok. Beredar pula slogan berlogo Polda Metro Jaya dan Binmas Polri yang menyebarkan informasi mengenai terjadi penculikan anak.
Dikonfirmasi masalah itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks. Dia menekankan, sebaran foto-foto yang diduga pelaku penculikan anak itu sudah viral sejak beberapa tahun lalu. "Hoaks, kasus sebaran ini sejak 2018," kata Trunoyudo dikonfirmasi awak media, Sabtu, 28 Januari 2023.
Ilustrasi penculikan
- Stocksnap
Trunoyudo lantas meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang beredar di media sosial. Masyarakat juga diminta untuk lebih kritis dan mengecek kembali informasi yang beredar, terutama yang meresahkan.
"Agar warga tidak lagi termakan isu-isu hoaks yang dapat meresahkan masyarakat, saring dulu sebelum sharing," ujarnya.
Lebih lanjut, Trunoyudo meminta masyarakat melapor ke polisi apabila menemukan hal yang mencurigakan di lingkungan. Namun dia juga meminta agar warga tidak ikut berkontribusi menebar keresahan, dengan menyebarkan di medsos peristiwa-peristiwa yang belum jelas kebenarannya.
"Manfaatkan layanan-layanan kepolisian baik melalui Bhabinkamtibmas di RW setempat, layanan di Polsek dan Polres bahkan Polda Metro Jaya untuk setiap informasi yang meresahkan," ujarnya.
