Kasus Polisi Peras Polisi, Kombes Hengki: Bicara Data Fakta, Bripka Madih Tidak Konsisten

Bripka Madih
Sumber :
  • VIVA / Foe Peace

VIVA Metro - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan Bripka Madih, Anggota Polsek Jatinegara tak konsisten dalam perkara penyerobotan tanah. Menurut dia, ada data dan fakta yang berbeda antara yang disampaikan Bripka Madih dengan bukti yang didapatkan polisi.

“Kami bicara fakta dan data. Terjadi hal yang tidak konsisten ataupun berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Bripka Madih ini di media, maupun dengan data yang ada di kami, terkait LP pada 2011,” kata Hengki di Mapolda Metro Jaya pada Minggu, 5 Februari 2023.

Dia mengatakan Bripka Madih menuntut tanah seluas 3.600 meter persegi. Padahal, laporan polisi (LP) yang dipersoalkan tahun 2011 itu hanya 1.600 meter persegi. 

“Itu sesuai dengan BAP daripada korban, padahal ini pelapornya adalah Ibu Halimah orang tua Pak Madih, kakak-kakak Pal Madih itu juga di BAP menyampaikan yang kami masalahkan 1.600 meter,” jelas Hengki.

Namun, kata dia, Bripka Madih tetap belum mengakui keterangan para saksi yang menyebut tanah yang dipersengketakan hanya 1.600 meter persegi. 

“Saksi-saksi yang diperiksa yang dipermasalahkan adalah 1.600 meter. Jadi, ini sudah kami klarifikasi, oleh beliau tidak diakui. Padahal, saksi-saksi mengatakan yang dipermasalshkan 1.600 meter persegi,” jelas dia.

Menurut dia, Bripka Madih menganggap dari 3.600 meter persegi ini tak pernah dijual sama sekali. Padahal, kata dia, keluarga Bripka Madih sudah mengakui ada yang sudah dijual tanah tersebut.

“Pak Madih menganggap dari 3.600 meter ini tidak pernah dijual sama sekali, ini dicatat ya. Hasil musyawarah tadi, dari 3.600 meter tidak pernah dijual sama sekali," jelas Hengki.

"Padahal dalam laporan 2011 itu, saksi yang notabene berasal dari keluarga Bripka Madih sudah mengakui ada penjualan penjualan itu,” tutur Hengki.

Bripka Madih, Provos Polsek Jatinegara

Photo :
  • Instagram @jktnewss/@undercover.id

Maka itu, Hengki mengatakan penjualan yang diakui keluarga Bripka Madih yakni orang tua, kakaknya dan sebagainya akan dihitung kembali. 

“Kemudian nanti yang berkompeten akan menjawab ini semua by data, bukan katanya-katanya. (Tapi) By data,” katanya.

Sebelumnya, Anggota Provost Polsek Jatinegara Bripka Madih yang viral karena ngaku diperas oknum penyidik di Polda Metro Jaya ternyata sudah mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara. Terduga oknum penyidik yang memeras adalah TG, yang sudah purnawirawan Polri.

"Iya, sudah lama itu, semenjak sakit nih, sakit hati, semenjak kecewa," kata dia kepada wartawan, Minggu 5 Februari 2023.

Gara-gara Wanita, Bripda DR Aniaya Tenaga Kesehatan Hingga Hidungnya Patah
Lokasi kebakaran toko frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Penyelidikan kasus kebakaran maut yang terjadi di Toko Bingkai Mampang Jakarta Selatan, ikut melibatkan pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang juga mela

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024