Wartawan Demo Ariel di Mabes Polri

Luna Maya dan Ariel.
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVAnews

VIVAnews - Puluhan wartawan unjuk rasa di Markas Besar Kepolisian RI (Mabes Polri), Jakarta, Senin 14 Juni 2010. Mereka menuntut Polri menuntaskan pengusutan dugaan kasus perusakan kamera wartawan televisi yang dilakukan artis Ariel 'Peterpan.'

Wartawan berorasi di depan gedung Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

Selain berorasi, demonstrasi juga membawa berbagai poster yang di antaranya bertuliskan 'Tolak Kekerasan Terhadap Wartawan,' 'Hormati Hak Wartawan,' 'Usut Perusak Kamera Wartawan,' dan 'No Comment Boleh, Tapi Jangan Rusak Kamera.'

Rencananya, selain demonstrasi, para wartawan akan bertemu dengan Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Zainuri Lubis. Pertemuan ini untuk audiensi mengenai perkembangan penanganan dugaan kasus perusakan kamera itu.

Diberitakan sebelumnya, dugaan perusakan kamera pada Jumat 11 Juni 2010 terjadi setelah Ariel dan Luna Maya usai menjalani pemeriksaan terkait kasus video seks. Tangan Ariel tertangkap kamera sedang memegang lensa kamera dan setelah itu kamera rusak.

Kasus ini kemudian dilaporkan wartawan kepada polisi. Laporan itu dibuat di Badan Reserse dan Kriminal Polri dengan Nomor: LP/372/VI/2010/Bareskrim dengan ancaman Pasal 406 KUHP tentang perusakan barang dengan ancaman dua tahun penjara dan denda Rp 500 juta.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang berjanji Polri akan mengusut dugaan kasus perusakan ini. "Itu sudah  saya cek, sudah diterima laporannya, nanti kalau sudah datang, Ariel akan ditanya," kata dia. (hs)

Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Stafsus Kementan Akui Pernah Diperintah SYL Urus Ultah Nasdem

Mantan Staf KhususSyahrul Yasin Limpo alias SYL di Kementan RI, Imam Mujahidin Fahmid mengatakan dirinya sempat mendapatkan perintah dari SYL untuk mengurus ultah NasDem.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024