- Dani (Bekasi)
VIVA Metro - Akibat intensitas hujan tinggi, Kota Bekasi direndam banjir. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada 7 titik lokasi yang tergenang air setinggi 30 - 150 centimeter.
"Ada 7 titik, titik terendah ada di 30 centimeter sementara titik tertinggi air capai 150 centimeter," kata Kepala Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi (Kasie RR) BPBD Kota Bekasi, Idham Chalid, Minggu (19/2) malam.
Idham menyebut hujan lebat mengguyur Kota Bekasi mulai dari 17.00 sampai 19.00. Titik yang paling tinggi berada di Bekasi Timur.
Banjir di underpass Duren Jaya Bekasi Timur
- Dani (Bekasi)
Meski begitu, kata Idham, petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, dan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) turut melakukan penanganan. "Kehadiran mereka untuk melakukan penanganan agar air bisa surut lebih cepat," katanya.
Sementara itu, Edwin warga Perumahan Duren Jaya Bekasi Timur mengaku, banjir sudah terjadi sejak jalan-jalan memasuki lingkungan rumahnya. Semisal, banjir di Underpass Duren Jaya sudah selutut. "Pas di rumah juga air sudah sebibir lantai," katanya.
Meski begitu, Edwin berharap, agar pemerintah daerah segera melakukan penanganan banjir di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. "Memang sih lumayan cepat penanganannya, cuma banjir masa enggak selesai selesai sih," katanya.
Berikut titik lokasi banjir versi BPBD Kota Bekasi
1. Perumnas 3, Jalan Pulau Jawa, Bekasi Timur. Ketinggian air 60 - 70 centimeter;
2. Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur Ketinggian air 30 - 40 centimeter
3. Jalan Perum Narogong, Jembatan 1, Kecamatan Rawalumbu. Ketinggian air 30 - 40 centimeter
4. Perum Bumi Bekasi Baru, Bekasi Utara. Ketinggian air 60 - 70 centimeter;
5. Perumahan IKIP, Kecamatan Jatiasih. Ketinggian air 30 centimeter
6. Perumahan Bumi Nasio, Kecamatan Jatiasih. Ketinggian air 30 centimeter
7. Underpass Jalan Baru, Duren Jaya Kecamatan Bekasi Timur. Ketinggian air 150 centimeter. Hingga kini masih tergenang.
