Bermasalah Sejak SMA, Mario Dandy Sempat Tidak Naik Kelas hingga Didepak dari Sekolah

Terduga pelaku penganiayaan, anak pejabat pajak Jaksel Mario Dandy Satriyo
Sumber :
  • Twitter

VIVA Metro – Buntut dari aksi pengeroyokan Mario Dandy Satriyo yang namanya belakang ini ramai diperbincangkan, membuat putra Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo resmi didepak dari keanggotaan mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya.

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang! Harga Limitnya Rp809 Juta

Kabar diberhentikannya Mario Dandy Satriyo dari mahasiswa kampus, tempat dirinya menimba ilmu pun diketahui langsung dari laman Instagram resmi Universitas Prasetiya Mulya pada Jumat, 24 Februari 2023.

Dari laman Instagram tersebut terdapat siaran pers tertulis yang menerangkan bahwa Mario Dandy Satriyo telah dipecat sebagai mahasiswa pada Kamis, 23 Februari 2023. 

Kalau Mau Damai, Atalarik Syach Kasih Syarat Ini ke Tsania Marwa

Siaran pers UPM

Photo :

Pihak pimpinan Universitas Prasetiya Mulya sendiri memutuskan untuk menghentikan tersangka Mario Dandy Satriyo dari kampus di mana tempat dirinya selama ini menimba ilmu. 

Kematiannya Dianggap Tak Wajar, Makam Seorang Pria di Garut Dibongkar

"Rapat pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr, Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," tulis dalam rilis pers.

Setelah beredarnya pemecatan Mario Dandy Satriyo sebagai mahasiswa, muncul fakta baru tentang sosok putra dari pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Ditjen Pajak yang menjadi tersangka

Photo :
  • VIVA/Zendy Pradana

Usut punya usut, ternyata sebelum diriya dipecat sebagai mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya, rupanya tersangka kasus penganiayaan terhadap putra petinggi GP Ansor ini juga pernah didepak dari SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah.

Jadi bisa dibilang, ini bukan pertama kalinya Mario Dandy Satriyo didepak dari tempat dirinya menutut ilmu. Mengingat, pria yang diduga kekasih wanita berinisial A tersebut juga pernah terjadi semasa dirinya duduk di bangku SMA.

Tersangka penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor ini pun dikeluarkan dari sekolah semi militer lantaran, dirinya sering bermasalah.

Hal tersebut terungkap dari salah satu pengguna akun Twitter @nokhgondes, pada Rabu 22 Februari 2023 yang lalu. Di mana dalam cuitannya tersebut, sang pemilik akun Twitter membagikan hasil tangkapan layar sebuah percakapan WhatsApp dengan salah satu pegawai yang bekerja di SMA Taruna Nusantara.

Dalam percakapannya tersebut, sang pegawai mengatakan jika tersangka Mario Dandy dikeluarkan dari sekolah karena tidak pernah mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KMB) Daring yang diadakan dari pihak sekolahnya.

Chat pegawai sekolah di mana Mario Dandy menimba ilmu

Photo :

Sang pegawai sekolah membenarkan isu perihal sosok Mario yang pernah didepak dari sekolah.

"Izin, benar DO pak. Karena tidak pernah ikut KBM Daring, kemudian kabur dari graha dini hari sekitar jam setengah tiga pagi," tulis pegawai tersebut.

Parahnya lagi, sebelum akhirnya resmi dikeluarkan dari sekolah ternyata Mario Dandy juga sempat tidak naik kelas. Di mana pada saat itu perpindahan dari kelas 10 ke  kelas 11.

Mario Dandy tidak naik kelas karena dirinya sudah bermasalah sejak kelas 10 saat duduk di bangku SMA.

"TN 30 (Taruna Nusantara angkatan 30) kelas IPS, bu," tulis pegawai lainnya sesuai dengan hasil tangkapan layar tersebut.

"Ini benar, ybs (yang bersangkutan) bukan lulusan SMA TN dan dikeluarkan karena tidak pernah ikut pelajaran sampai kenaikan kelas," timpal warganet lainnya.

Dalam hasil tangkapan layar tersebut juga dengan tegas pengirim chat meminta agar @nokhgondes menyebarkan informasi terkait hal ini ke media sosial Twitter. Pasalnya, sudah banyaknya warganet yang mendiskreditkan SMA Taruna Nusantara, usai kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo viral di media sosial dan menjadi asumsi publik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya