Aksi Pelecehan Seksual, Transjakarta Akan Gunakan Face Recognition

- ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
VIVA Metro – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), segera menggunakan sistem pengenalan wajah atau face recognition, untuk mencegah pelaku pelecehan seksual di transportasi publik.Â
"Kemarin, waktu saya ke Transjakarta, kalau dia (pelaku) terdata, coba nanti kita pakai kamera pengawas (CCTV) yang pakai sistem pengenalan wajah (face recognition)," ujar Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, ??kepada wartawan, Jumat 3 Maret 2023
Heru menegaskan, apabila pelaku terdeteksi pernah melakukan pelecehan seksual, maka ia tidak lagi diperbolehkan menikmati layanan Transjakarta untuk selamanya.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara, itu mengatakan penerapan face recognition akan digunakan setelah adanya pembahasan bersama dengan pihak TransJakarta dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.Â
"Segera saja nanti saya panggil habis ini TransJakarta dan Dinas Perhubungan DKI," ucap Heru.
Sebelumnya diberitakan, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyiagakan petugas keamanan dan pramusapa di dalam bus sebagai langkah untuk mencegah tindakan pelecehan seksual yang kerap dialami oleh penumpang.Â
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Apriastini Bakti Bugiansri mengatakan, petugas keamanan yang disiagakan itu sebelumnya ditugaskan di sejumlah halte Transjakarta. Petugas keamanan yang disiagakan itu juga nantinya memakai seragam lengkap dan bakal bertugas secara mobile.