Heru Budi Pastikan Perawatan Korban Kebakaran Pertamina Plumpang Ditanggung Pemprov

Foto Udara Terkini Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Metro – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan Pemprov DKI telah menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes), bagi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam kemarin, 3 Maret 2023. 

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Pemprov DKI juga sekaligus akan menanggung biaya pengobatan, bagi para warga terdampak tersebut.

"Kami sudah mempersiapkan semua rumah sakit. Ada 14 (korban) yang berada di RSUD Koja. RS Pelabuhan Jakarta ada 5 (lima), RS Mulyasari sementara masih 15, lalu ada RSUD  Tugu Koja menampung 10 pasien," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu, 4 Maret 2023.

RS Polri: Seluruh Jasad Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Sudah Teridentifikasi

"Di RSUD Koja sudah diatasi, dan seluruh warga terdampak mudah-mudahan kita doakan bisa segera sembuh. Untuk yang kritis, semoga bisa melewati masa kritis itu," ujarnya.

Heru juga menjelaskan, Pemprov DKI akan melihat kondisi kerugian material yang dialami oleh para korban kebakaran tersebut. Selain itu, Pemprov DKI juga mempersiapkan lokasi yang strategis untuk tempat penampungan sementara dan posko bersama.

Puslabfor Polri Selidiki Kasus Kebakaran Maut Toko Frame Mampang

Hal itu dilakukan, dengan bersinergi bersama Kementerian Sosial hingga jajaran Forkopimda DKI Jakarta. Gerak cepat sinergi ini dilakukan, untuk mengatasi dan meminimalisir dampak bagi para korban kebakaran. 

"Kapolda dan seluruh jajaran turun membantu, Pangdam juga turun. Saya ucapkan terima kasih atas sinergi yang selalu ada dalam berbagai hal, termasuk dalam musibah kebakaran ini," kata Heru.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Widyastuti, menjelaskan kondisi terkini dari warga yang terdampak kebakaran. 

Ada warga yang sudah diperbolehkan pulang, sementara sebagian lainnya dirawat inap di RSUD Koja dan sebagian dirujuk ke fasilitas kesehatan milik pemerintah pusat.

"Tentu kita lakukan triase prinsip kedaruratan. Ada yang bisa pulang, maupun yang harus rawat inap, serta dilakukan rujukan  apabila luka bakar di atas 80 persen," kata Widyastuti.

Diketahui, selain di RSUD Koja dan RSUD Tugu Koja, kita berkoordinasi dengan RS di sekitar lokasi kejadian seperti RS Mulyasari, RS Pelabuhan, RS Firdaus, serta RSCM dan RSPP yang siap menerima rujukan kasus berat. Sedangkan, korban meninggal sebagian besar dirujuk ke RS Polri.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, jumlah armada yang diturunkan dalam proses pemadaman kebakaran tersebut sebanyak 52 unit gabungan dan 260 personel. Proses pemadaman berlangsung hampir selama 6 jam yakni, dari pukul 20.22 hingga pukul 02.19 WIB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya