- Pixabay
VIVA Metro – Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Tangerang, mengakibatkan kaca pagar tangga di Universitas Multimedia Nusantara atau UMN pecah.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian ini terjadi pada Rabu, 8 Maet 2023 pukul 12.00 WIB. Di mana, lokasi pecahnya kaca pagar tangga itu berada di Gedung C UMN.
Dalam insiden itu, sejumlah mahasiswa yang tepat berada di bawah tangga pun menjadi korban luka, dan langsung ditangani oleh pihak medis universitas dan ditindaklanjuti tenaga media di rumah sakit terdekat.
Dikonfirmasi, tim humas UMN membenarkan kejadian yang menimbulkan korban luka tersebut."Terkait informasi tersebut, benar. Siang tadi terjadi insiden yang menyebabkan beberapa mahasiswa menjadi korban," kata Public Relations UMN, Patricia Valencia kepada VIVA, Kamis, 9 Maret 2023.
Cuaca ekstrem di Jateng yang terjadi awal tahun 2023.
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
Lanjut dia, bila para korban yang berstatus mahasiswa itu, sudah ditangani dengan baik oleh UMN dengan melibatkan orangtuanya.
Ia juga memaparkan, kronologi pecahnya kaca pagar di tangga lantai 7 gedung C Universitas Multimedia Nusantara. Yang mana, serpihan kaca mengenai beberapa mahasiswa dan dosen yang sedang berada di kantin lantai 1 Gedung C.
"Terdapat 4 orang mahasiswa dan 1 dosen yang terluka yang telah dibawa ke IGD Rumah Sakit Carolus Gading Serpong untuk mendapatkan pengobatan. Dari 5 korban itu, 3 orang mahasiswa dan 1 dosen sudah diperbolehkan pulang, sedangkan 1 orang mahasiswa masih perlu dirawat di rumah sakit karena mengalami luka di kepala," ujarnya.
Orang tua mahasiswa juga datang ke rumah sakit untuk melihat kondisi mahasiswa dan ditemui langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ika Yanuarti.
"Pada kesempatan ini, kami pun meminta maaf, rasa prihatin, dan komitmen UMN untuk menanggung seluruh biaya pengobatan hingga pulih. Orang tua mahasiswa bisa memahami kejadian ini sebagai murni kecelakaan," ungkapnya.
Pada insiden pecah kaca yang menimbulkan korban ini, Pratricia menjelaskan bila, seluruh pagar kaca terbuat dari tempered glass setebal 12 mm yang lebih kuat dari kaca biasa. Di mana, bila pecah, tempered glass akan menjadi serpihan kecil yang diharapkan tidak membahayakan.
Ilustrasi gedung di Jakarta.
- ANTARA/Yudhi Mahatma
"Tim building management UMN telah melakukan investigasi penyebab pecahnya pagar kaca. Berdasarkan rekaman CCTV lantai 7 gedung C, menunjukkan tidak ada aktivitas apapun di sekitar kaca yang pecah tersebut. Namun, dugaan sementara, hal ini terjadi karena faktor cuaca yang berubah sehingga menyebabkan keretakan pada kaca tersebut atau penyebab lain," ungkapnya.
Setelah peristiwa tersebut, tim building management akan menerapkan solusi dengan mengganti pagar kaca dengan bahan lain yang lebih tidak mudah pecah. Untuk sementara, akan dipasang jaring-jaring di atas kantin di bawah tangga untuk menghindarkan resiko dari insiden serupa.
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
