Menguak Obrolan Amanda dengan Mario Dandy Sebulan Sebelum Aniaya David

Mantan pacar Mario Dandy, Amanda (bermasker)
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA Metro – Mantan pacar anak eks pejabat pajak Mario Dandy Satriyo (20), yakni APA alias Anastasia Pretya Amanda mengaku sempat bertemu dengan Mario Dandy. Pertemuannya sebulan sebelum kejadian penganiayaan ke David.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Merek bertemu di sebuah kafe di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin 30 Januari 2023. Kuasa hukum Amanda, yaitu Enita Edyalaksmita mengatakan, Mario Dandy mendatangi kliennya yang sedang bersama teman-temannya di Kemang.

"Amanda sedang berkumpul dengan teman-teman di sebuah kafe di Kemang, lagi hang out sama teman-temannya di sana. Saudara MDS ini datang menemui, terjadilah percakapan," ujarnya kepada wartawan, Kamis 16 Maret 2023.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Meski begitu, Enita tak membeberkan percakapan pasti keduanya saat itu. Dia berdalih hanya sebatas pertemuan biasa. Apalagi kliennya sudah putus tahun 2022 lalu.

So Sweet! Perjuangan Brandon Salim Berangkat ke Jepang Demi Lamar Kekasih

"APA sudah menjelaskan kepada saya, bahwa pertemuan itu seperti pertemuan biasa. kaya menanyakan apa kabar? gitu kan yah kumpul anak muda dan saat kumpul itu kafe punya temennya APA, jadi yah biasa," kata dia. 

Enita menegaskan, kliennnya tak pernah membisiki Mario soal 'perbuatan tidak baik' David kepada AG dalam pertemuan itu yang disebut jadi pemicu Mario menganiaya David pada Senin 20 Februari 2023 malam. Apalagi Amanda tak kenal AG. 

"Itu kami bantah dengan tegas, pertemuan 30 Januari itu hanya pertemuan seperti biasa. Jadi tidak ada menyinggung status AG membicarakan begini begini, melakukan perbuatan tidak baik, tidak ada sama sekali," imbuhnya.

APA alias Amanda (baju putih dengan masker), Mantan pacar Mario Dandy

Photo :
  • VIVA/Foe Peace Simbolon

Maka dari itu, pertemuan di kafe tersebut diklaim tak bisa jadi bukti sebagai momen Amanda membisikkan 'perbuatan tidak baik' David ke Mario

"Amanda bersama teman-temannya juga datang. Kan beberapa teman Amanda juga mengenal MDS. Itulah menjadi diambil oleh para pengacara mereka, MDS maupun AG menjadi penggiringan opini publik dengan mengkambinghitamkan Amanda seolah-olah di situ ada kalimat menyatakan bahwa David melakukan perbuatan tidak baik kepada AG," ucapnya lagi.

Seperti diketahui, Mario Dandy Satrio, anak mantan pejabat, dengan tega menganiaya David sampai mengalami koma beberapa hari di rumah sakit. Kejadian tersebut menyeret banyak pihak termasuk pacar Mario Dandy yang berinisial AG alias A. 

Bahkan, salah seorang temannya juga terseret yaitu SLR. Baru-baru ini, beredar bukti percakapan yang diduga dilakukan oleh A dengan David sebelum dia dianiaya oleh Mario Dandy Satrio di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. 

Salah satu kerabat ayah David, Alto Banditos Luger membagikan tangkapan layar percakapan di Twitter pribadinya. Dia mengklaim bahwa percakapan itu adalah A dengan David.

Diketahui, percakapan itu berlangsung pada tanggal 20 Februari 2023, hari terjadinya penganiayaan David oleh Mario Dandy. 

Sekitar pukul 19.04 WIB, AG tampak menginta David untuk segera menemuinya. Bila menolak, ia mengancam akan mengadu ke Brimob. Dalam percakapan tersebut, David diketahui sedang berada di dalam sebuah rumah dan tidak mau menemui A. 

“Gue telepon Brimob gue kalau lu batu. Wareng aja yang turun," tulis seseorang yang diduga adalah Agnes. 

“Mager ngapain,” jawab David kala itu.

Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan mengatakan bahwa David diduga mendapat ancaman untuk ditembak. Agnes pun meminta David untuk meneleponnya. Diketahui, David saat itu berada di lantai 2 rumah temannya di Perumahan Green Permata Residences, Pesanggarahan, Jakarta Selatan.

Setelah terus memaksa, David akhirnya pergi menemui A setelah chat tersebut. Bahkan, A disebut memaksa David menemuinya sampai 10 kali. Hingga akhirnya David menemui A dan terjadilah penganiayaan tersebut. 

“10 kali David dipaksa untuk turun (dan ketemu para pelaku), 5 kali David bilang agar kartu pelajarnya diGoSend aja, 2 kali David bilang titip saja di sekuriti kompleks, 1 kali David diancam kalo gak turun nanti pelaku telpon Brimob," tulis pemilik akun Twitter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya