Viral Penipuan Barcode QRIS Kotak Amal di Jaksel, Polisi Imbau Masyarakat Konfirmasi Usai Beramal
- Istimewa
VIVA Metro – Terkait penipuan stiker pembayaran menggunakan barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dilakukan pria berinisial IML di Jakarta Selatan, pihak kepolisian meminta masyarakat mengonfirmasi kembali kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) usai beramal secara daring di masjid untuk menghindari penipuan.
“Mohon masyarakat apabila ingin menyumbang di lokasi masjid tolong konfirmasi ke DKM setempat supaya tepat sasaran dan bermanfaat,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, dikutip dari ANTARA.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Ade Ary
Ia mengatakan, pihaknya masih mencatat satu korban penipuan yang dilakukan pelaku tersebut. Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
“Selanjutnya kami melakukan kegiatan olah TKP, melakukan interogasi dan pemeriksaan saksi-saksi guna penyelidikan lebih lanjut,” imbuhnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus menerangkan, penipuan tersebut merupakan modus baru, yakni meniru kode batang kotak amal di tempat ibadah.
“Untuk saat ini indikasinya sudah lebih dari satu lokasi, yakni Kebayoran Lama, Pancoran, Pondok Indah dan Kalibata,” ungkap Irwandhy.
Hingga saat ini kerugian belum bisa ditafsirkan berapa banyak lantaran modus menggunakan kode QRIS yang berbeda. Pihaknya akan menyelidiki apakah uang tersebut dikelola baik oleh pihak bertanggung jawab atau tidak.
Polisi Metro Jakarta Selatan mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi bisa menghubungi Hallo Polisi dengan nomor 110 yang akan direspon cepat.
Barcode qris yang ditempel di dinding Masjid Raya Bintaro, Tangerang Selatan
- Tangkapan layar media sosial
Soal penipuan di masjid Jakarta Selatan, Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya juga mengklaim telah mengantongi identitas sosok pria yang mengganti barcode QRIS pada kotak amal di sebuah Masjid di kawasan Kebayoran Lama dan Pancoran, Jakarta Selatan.
“Ya, sudah teridentifikasi,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Selasa 11 April 2023.
Tidak hanya yang di Masjid Kebayoran Lama, polisi juga telah mengetahui pelaku yang melakukan hal serupa di Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Meski begitu, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini tidak merinci apakah pelaku orang yang sama atau berbeda. Dirinya mengaku bakal blak-blakan siang ini.
“Iya (yang di Istiqlal juga),” kata Trunoyudo.
