- VIVA/Ilham
VIVA Metro – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghijaukan kawasan Monumen Nasional (Monas). Hal itu dilakukan lantaran kawasan Monas sempat gundul pada era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan penghijauan kawasan Monas bersamaan dengan revitalisasi kawasan sekitar bulan Juli atau Agustus 2023.
"Hari ini kita membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, izin pak Menteri, konsep ini adalah menambah hijau," kata Heru Budi usai pertemuan dengan Menteri PUPR di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 11 April 2023.
Heru Budi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Sekretaris Kementerian (Sesmen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perihal penghijauan kawasan Monas ini.
"Mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen dan tadi pak menteri PUPR serta sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke kementerian sekretaris Negara untuk di approval dan ditindaklanjuti," kata Heru.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan tujuan dari penghijauan itu untuk membuat masyarakat lebih nyaman saat berada di kawasan Monas.
Pria yang akrab disapa Pak Bas ini juga mengaku sudah mengantongi desain penghijauan kawasan Monas tersebut. Penghijauan ini, kata Pak Bas, juga diketuai oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
"Seperti yang sudah disampaikan kita rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat karena akan ada amphitheaternya ya, dari segi rumput kurang maka akan kita buat jadi lebih hijau. Desainnya sudah siap, masterplannya sudah siap," kata Basuki.
"Masterplan ini kita akan bawa dewan pengarah penataan kawasan (medan merdeka) yang diketuai oleh bapak Mensesneg dan akan kita segera laksanakan tahun 2023 ini," sambungnya.
Ditanami 300 Pohon
Sementara itu, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI, Afan Adriansyah menambahkan pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan revitalisasi kawasan Monas pada tahun ini. Nantinya, 300 pohon akan kembali ditanam untuk menghijaukan kembali kawasan Monas yang sempat digunduli saat pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon," ujar Afan Adriansyah di Balai Kota
Sebelum melakukan revitalisasi, Pemprov DKI bakal mengecek terlebih dahulu kondisi pohon-pohon yang ada di kawasan Monas. Apabila kondisi pohon sudah tidak layak, hal itu akan ditangani oleh petugas.
"Kalau kita men-take out, kita pasti sudah melakukan USG terlebih dahulu. Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau enggak. Kalau pohon enggak sehat itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh, yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang," ujar Afan.
Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI, Afan Adriansyah.
- VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham
"Makanya di manapun lokasi kita men-take out itu pasti screening-nya lewat USG terlebih dahulu, enggak asal," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menghijaukan kawasan Monumen Nasional (Monas). Hal itu dilakukan lantaran kawasan Monas sempat gundul pada era Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Rencananya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan penghijauan kawasan Monas bersamaan dengan revitalisasi kawasan sekitar bulan Juli atau Agustus 2023.
"Hari ini kita membahas untuk kesekian kalinya, menyamakan persepsi konsep Monas ke depan. Intinya, izin pak Menteri, konsep ini adalah menambah hijau," kata Heru Budi usai pertemuan dengan Menteri PUPR di Balaikota DKI Jakarta, Selasa, 11 April 2023.
Heru Budi mengatakan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Sekretaris Kementerian (Sesmen) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perihal penghijauan kawasan Monas ini.
"Mulai dari yang awalnya 50 persen menjadi 64 persen dan tadi pak menteri PUPR serta sesmen BUMN sudah memberikan tambahan arahan dan ini akan kami bawa ke Kementerian Sekretaris Negara untuk di-approval dan ditindaklanjuti," kata Heru.
Pada kesempatan yang sama, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan tujuan dari penghijauan itu untuk membuat masyarakat lebih nyaman saat berada di kawasan Monas.
"Seperti yang sudah disampaikan kita rencana penataan, penghijauan di Monas ini untuk lebih nyaman sebagai ruang terbuka bagi masyarakat karena akan ada amphitheaternya ya, dari segi rumput kurang maka akan kita buat jadi lebih hijau. Desainnya sudah siap, masterplannya sudah siap," kata Basuki.
