Mahasiswa Tuntut Normalisasi Pasokan Gas

VIVAnews - Puluhan mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor, Selasa, 16 Desember 2008, berunjuk rasa di depan Tugu Kujang, Bogor.

Mereka menuntut pemerintah menormalkan distribusi dan pengadaan gas yang kian langka. "Masyarakat Kota Bogor kesulitan mendapatkan gas elpiji dan kelangkaan gas ini sudah menyebar keseluruh daerah di Indonesia," ujar Ketua Komisariat PMII UIKA, Kota Bogor dalam orasinya.

Pertamina sebagai pemain tunggal dalam pengadaan gas dinilai belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Akibatnya konversi minyak tanah ke gas yang seharusnya meringankan beban ekonomi masyarakat justru menjadi beban berat. "Kami melihat pemerintah tidak sensitif terhadap kebutuhan di dalam negeri," ujarnya.

Para mahasiswa juga menuntut DPR sebagai lembaga pemegang amanah rakyat untuk mengontrol presiden. Mereka berharap DPR terus mendesak presiden mengatasi kelangkaan dan menindak para penimbun gas.

(Laporan : Ayatullah Humaeni/Bogor)

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024