2 Emak-Emak yang Coba Terobos Istana Negara Ngaku Jadi Korban Penipuan Investasi

Istana negara
Sumber :

VIVA Metro – Dua emak-emak berinisial N (37) dan P (48) yang hendak menerobos masuk Istana Negara, Jakarta Pusat, mengaku sebagai korban penipuan investasi dan penggelapan.

Viral Emak-emak di Taput Dituduh Curi Ketang Dihukum Telanjang, Begini Kata Polisi

"N korban tipu investasi, M penggelapan," ucap Kapolsek Metro Gambir, Komisaris Polisi Mugia Yarry Juanda kepada wartawan, Selasa 9 Mei 2023.

Keduanya dipastikan bukan bagian dari massa tenaga kesehatan yang tergabung dalam lima organisasi kesehatan yang menggelar aksi damai di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin 8 Mei 2023, kemarin.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

"Bukan," kata Mugia.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok

Lebih lanjut dirinya mengatakan, keduanya datang dari Jalan Medan Merdeka Utara. Mereka awalnya tidak saling kenal. Namun, karena merasa bernasib sama mereka pun akhirnya saling kenal karena saat itu sama-sama bicara ke petugas. Dipastikan tak ada barang berbahaya dari bawaan mereka.

"Enggak ada," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak dua orang diamankan polisi diduga karena nekat mau menerobos masuk Istana Negara. Keduanya adalah emak-emak.

"Oh tadi ada ibu-ibu saja, dia mau menyampaikan katanya korban asuransi. Mau menyampaikan ke istana," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, Senin 8 Mei 2023.

Keduanya, kata dia, ngotot mau ketemu Presiden Joko Widodo. Namun, dia menjelaskan ada mekanismenya untuk menyampaikan pendapat.

"Sudah saya sampaikan mekanismenya harus seperti apa. Bersurat, dia mau menyampaikan langsung, ya enggak bisa kalau langsung. Sudah kita berikan pemahaman," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya