- Instagram: Anies Baswedan
Jakarta - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan mendalami dugaan malpraktik stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) dengan mengusulkan membentuk panita khusus (pansus).
Menanggapi hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak akan ikut campur soal fraksi PDI Perjuangan yang akan mengajukan pansus untuk mengusut polemik JIS.
"Saya gak ikutan," kata Heru Budi Hartono kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 18 Juli 2023.
Bahkan, mantan Wali Kota Jakarta Utara ini juga mengaku tidak tahu jika fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta akan mengajukan pansus. "Saya gak mendengar," ucap dia.
Jakarta Internasional Stadium (JIS) atau Stadion JIS di Jakarta Utara
- Stadion JIS
Sebagai informasi, Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo mengusulkan agar proyek perencanaan pembangunan JIS diaudit secara total menyusul polemik yang kian memanas.
"Konkretnya harus ada penanganan teknis secara mendasar, baik jangka pendek maupun jangka panjang untuk sarana prasarana serta audit total dari aspek perencanaan maupun pembangunan JIS," kata Rio saat dihubungi, Senin, 10 Juli 2023.
Rio menduga ada malapraktik dalam perencanaan pembangunan JIS. Sebab, fasilitas-fasilitas di stadion tersebut dinilai sangat kurang. Hal itu menjadi salah satu penyebab polemik JIS yang kini banyak diperbincangkan.
Untuk itu, Rio mengusulkan agar pemerintah membuat panitia khusus (pansus) agar proses audit berjalan dengan baik serta tidak ada intervensi dari pihak lain.
Sementara itu, Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta dari PDI Perjuangan Gembong Warsono mengatakan usulan pembentukan panitia khusus (pansus) terkait pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) akan diajukan kepada pimpinan DPRD DKI pekan ini.
"Minggu ini kita kirim ke pimpinan Dewan supaya kita bisa tindaklanjuti. Mudah-mudahan ini bisa mencairkan polemik yang ada di masyarakat," kata Gembong saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 17 Juli 2023.
Gembong mengatakan usulan itu bukan berasal dari komisi melainkan dari Fraksi PDIP. Menurutnya, pansus perlu diajukan agar polemik pembangunan JIS bisa diselesaikan dengan cara transparan.
Melalui pansus, DPRD juga akan mencari tahu apa yang menyebabkan JIS tidak sesuai dengan standar FIFA.
Gembong menegaskan, keberadaan pansus tidak bermuatan politis. Pansus hanya mengurusi persoalan teknis terkait pembangunan JIS. "Ini bicara teknis murni loh, ini tentang pembangunan JIS. Ini perlu dibahas dalam pansus karena menelan angka Rp 4 triliun lebih," ujarnya.
