- VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra
VIVAnews - Warga Cikini, Jakarta Pusat, digemparkan dengan munculnya mata air di makam Habib Abdullah Rahman bin Abdullah Al Habsy yang merupakan ayah dari Habib Ali Kwitang.
Makam itu berada di belakang Rumah Sakit PGI Cikini, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat.
Warga berbondong-bondong membawa botol air mineral untuk mengambil air tersebut. Bahkan ada yang membawa ember. Mereka percaya bahwa air tersebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
"Kemarin tetangga saya sudah mencoba, gatel-gatelnya hilang," kata Rusminah (35), Jumat 2 Juli 2010.
Pantauan VIVAnews di lapangan, hingga kini warga terus berdatangan. Jumlahnya mencapai ratusan orang.
Sebanyak 33 mata air itu muncul di lokasi makam pada Minggu malam, 27 Juni 2010. Namun perlu diketahui, makam ini letaknya berdekatan dengan bantaran Kali Ciliwung. Jaraknya sekitar 10 meter antara makam dan sungai. Sedangkan kondisi debit air Kali Ciliwung saat ini tidak terlalu tinggi, meski Jakarta sering diguyur hujan.
Menurut keterangan penjaga makam, Fikri Assegaf, awalnya makam ini akan digusur, sebab tanah makam yang sudah berusia lebih dari seabad ini, milik PT Cempaka Wenang Jaya. Namun saat penggusuran, beberapa ahli waris menentangnya. "Mungkin makam ini akan segera dipindah," katanya.