- epal.gen.go.kr
VIVAnews - Kendati sempat mengalami gangguan server pada sistem real time, Dinas Pendidikan DKI Jakarta memastikan untuk tidak melakukan penambahan waktu terhadap proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat SMA/SMK.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudhi Mulyanto, Jumat 2 Juli 2010.
Ia menjelaskan, keputusan itu dilakukan karena proses pendaftaran diyakini akan tetap berlangsung sesuai rencana. ’’Pendaftaran tahap pertama tetap dilakukan sesuai waktu. Kami optimis tidak menjadi masalah besar meski server rusak,’’ katanya.
Taufik menuturkan, gangguan tersebut hanya dari aspek real time. Artinya, waktu yang terlaksana sedikit terganggu saja. "Jadi tidak perlu dirisaukan, dan saya pastikan proses PDPB masih terus berjalan dengan transparan, objektif, akuntabel, nondiskriminatif dan kompetitif," jelas dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Disdik DKI, Ratiyono, mengatakan akibat adanya gangguan tersebut, pendaftaran siswa pada hari pertama terpaksa harus diproses melalui sistem offline, yakni melalui Microsoft Excel. "Sudah banyak orangtua siswa yang mendaftar melalui proses online, mereka semua akan dimasukan datanya melalui proses offline saja," tuturnya.
Ia menagatakan, guna mempercepat proses pemulihan, saat ini tim teknis terus memperbaiki sistem teknologi informasi yang digunakan. Dengan demikian, waktu pendaftaran dipastikan tidak akan terganggu sesuai batas yang ditentukan.
Sedangkan untuk batas pendaftaran masih sesuai dengan jadwal, yaitu hingga 3 Juli 2010. Namun, tambahnya, pengolahan data terus dilakukan hingga waktu pengumuman. "Awalnya, jadwal pengumuman pada Sabtu pukul 16.00, diundur sampai Senin 5 Juli 2010, pukul 08.00," katanya.
Pihaknya mengaku masih terus berupaya memberikan pemahaman kepada pendaftar agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. "Biar tidak simpang siur dan kesalahpahaman," katanya.
Sedangkan pendaftar yang ingin mendapatkan tanda terima pendaftaran, saat ini terpaksa akan diberikan tanda secara manual dulu."Jadi tanda bukti pendaftaran komputer akan diberikan hari berikutnya," katanya. (umi)
Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin mempersilakan warga untuk mengajukan keberatan jika terkena penonaktifan NIK.
