- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Tenda sirkus roboh di Senayan mengakibatkan Patar Tampubolon luka parah. Koordinator Kebersihan Sirkus itu retak di bagian belakang kepala. Sang ibu sudah punya firasat buruk.
"Iya, pukul 18.30 itu (saat kejadian), gigi saya yang ditambal mendadak pecah," kata Tantri Tampubolon, ibu korban, saat berbincang dengan VIVAnews di RS Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Juli 2010.
Saat kejadian itu, Tantri tidak berpikir yang macam-macam. Apalagi kepikiran akan nasib anaknya itu.
"Tapi setelah kejadian, saya baru berpikir. Jangan-jangan tadi itu ada tanda seperti ini," ujarnya saat menunggu anaknya menjalani operasi tengkorak belakang.
Kendati demikian, menurut Tantri pihak manajemen sirkus bertanggung jawab atas insiden yang melukai 2-3 orang ini. Tantri tidak khawatir mereka akan lepas tanggungjawab.
"Mereka langsung membawa anak saya ke UGD (Unit Gawat Darurat)," ujar Tantri yang didampingi istri korban dan 11 anggota keluarga lainnya.
Sirkus ini menghadirkan pemain dari Cirque Le Masque dari Amerika Serikat, New Shanghai Circus dari China, dan Cyclown Circus dari Eropa. Tenda raksasa roboh pada Sabtu 3 Juli sekitar pukul 18.15 WIB. Tenda roboh karena atapnya tak kuat menampung air hujan.
Tiga rombongan sirkus itu menampilkan atraksinya di Parkir Timur Senayan dari 2 sampai 11 Juli. Polisi menduga ada dua korban luka. Dua korban luka itu, menjalani perawatan di rumah sakit terdekat. Tetapi, saksi mata melihat ada tiga korban. (umi)