- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Musibah kecelakaan mewarnai atraksi Indonesia International Circus Festival Jakarta 2010. Tenda sirkus raksasa berukuran sekitar 40x15 meter roboh saat hujan deras melanda Jakarta.
Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya, sebagai pemberi izin akan melakukan evalusi terkait insiden ini.
"Kita akan evealusi izin pertunjukkan sirkus, apakah dicabut atau dilanjutkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar di kawasan Monas, Minggu 4 Juli 2010.
Sementara, tambah dia, penyelidikan kasus ini ditangani Polres Jakarta Pusat.
Kepala Polres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Hamidin mengatakan pihaknya telah memeriksa lima saksi.
"Empat dari pihak manajemen penanggung jawab dan EO, satu lagi penonton yang melihat langsung kejadian itu," kata dia.
Hingga saat ini, status kelimanya masih saksi. "Belum ada yang ditetapkan jadi tersangka, baru saksi."
Namun, "kalau ditemukan kelalaian dalam konstruksi tenda yang tak memenuhi standar, ada saksi pidana yang akan dikenakan," tambah Kombes Hamidin.
Meski demikian, polisi terus menelaah, apakah ini kasus pidana atau murni musibah.
"Ada faktor alam yang menyebabkan tenda roboh, curah hujan deras, tenda tidak bisa menampung debit air yang tinggi," kata Hamidin.
"Kita lihat, kalau musibah tak mungkin dikenakan pidana."
Sebelumnya, salah seorang penonton sirkus, Ezki Suyanto mengatakan, sebelum kejadian lampu arena sirkus mati. Suasana gelap gulita.
"Sekitar 15 menit kemudian, tiba-tiba tenda di atas panggung roboh. Lampu sorot jatuh menimpa orang," kata Ezki kepada VIVAnews.
Suasana panik. Semua orang berusaha menyelamatkan diri. Tiang-tiang pun roboh. "Robohnya tidak sedikit. Tapi semua tendanya," ujar Ezki yang juga anggota Komisi Penyiaran Indonesia ini.
Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka-luka dan dirawat ke RSAL Mintohardjo. (hs)
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan
Komika Amerika Serikat (AS) Arj Barker memancing kontroversi setelah aksinya mengusir seorang ibu yang sedang menyusui bayinya di tengah pertunjukan.
