- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Manajemen Indonesia International Circus Festival 2010 menanggung semua biaya korban robohnya tenda sirkus raksasa di kawasan Senayan. Penyelenggara membantah tenda itu roboh.
"Semua korban kami cover dengan asuransi," kata Angga Aditya, humas Indonesia International Circus Festival Jakarta 2010, saat dihubungi, Senin 5 Juli 2010.
Menurut Angga, saat ini tinggal seorang korban yang menjalani perawatan akibat insiden itu. Dia adalah Patar Tampubolon yang dirawat di RS TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat.
Patar adalah koordinator kebersihan sirkus yang mengalami luka retak di tengkorak belakang dan sempat menjalani operasi di rumah sakit.
Seorang pengunjung lain yang juga terluka telah pulang.
Dalam kesempatan yang sama Angga membantah bahwa tenda berukuran sekitar 40x15 meter itu roboh. Ia juga menekankan tak ada penurunan jumlah penonton, meski ada beberapa pembatalan.
"Tenda tidak roboh hanya mengalami kemiringan karena kerusakan di bagian rangka lighting. Saat ini tenda kami tutupi dengan kain hitam karena dalam perbaikan,” jelas Angga mengklarifikasi berita robohnya tenda sirkus.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu 3 Juli petang salah satu tenda raksasa berukuran sekitar 40x15 meter di sirkus itu roboh. Insiden itu terjadi usai pertunjukan sirkus dari Amerika. (kd)
Umat Buddha Akan Rayakan Waisak 2568 BE dengan Tema Kesadaran Atas Keberagaman
Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE) yang jatuh pada tanggal 23 Mei 2024 mendatang, mengusung tema penting tentang Kesadaran Keberagaman
