- VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra
VIVAnews - Penyelenggara Indonesia International Circus Festival Jakarta 2010 meminta kontraktor pendiri tenda sirkus untuk bertanggungjawab. Karena untuk keduakalinya tenda raksasa sirkus di Senayan itu roboh.
"Kalau masalah kontruksi tenda itu kita serahkan pada kontraktornya, PT Garlic Production," kata Angga Adhitya, Humas Penyelenggara Sirkus di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 6 Juli 2010.
Menurut dia, robohnya tenda raksasa berukuran sekitar 40x15 meter yang keduakalinya itu bukan tanggungjawab penyelenggara. Penyelenggara menyerahkan kepada pihak kontraktor.
"Dan perlu diketahui, saat kejadian (roboh), pertunjukan belum dimulai. Sehingga tidak ada korban jiwa," ujarnya lagi.
Panitia penyelenggara belum mengambil keputusan atas 'nasib' tiket pengunjung. Apakah akan dikembalikan, dijadwal ulang, atau diganti. "Masalah tiket yang sudah dibeli akan dibicarakan lebih lanjut," tegasnya.
Salah seorang calon penonton, Agung, warga Tebet, Jakarta Selatan, kecewa dengan ketidakjelasan panitia. Menurut Agung, panitia belum memberikan informasi apapun terkait kejelasan tiket.
"Mereka sampai sekarang belum memberikan penjelasan. Apakah mengganti tiket dengan uang atau digunakan untuk pertunjukan besok," ujar Agung di lokasi kejadian.
Tenda sirkus lainnya itu roboh pada Sabtu 3 Juli sekitar pukul 18.15 WIB. Robohnya tenda raksasa sirkus di pertunjukan atraksi dari Amerika Serikat itu melukai dua orang. (hs)