- KAI
Jakarta – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menetapkan tarif promo berupa diskon sebesar 78 persen jelang peresmian LRT Jabodebek, yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp5.000 untuk seluruh lintas pelayanan.
Tarif promo tersebut bakal mulai diberlakukan sejak LRT Jabodebek diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023. Hal itu diungkap Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.
“Tarif promo ini kami berikan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78, serta untuk memperkenalkan LRT Jabodebek kepada masyarakat. Melalui pemberian tarif promo ini, diharapkan akan mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi,” kata dia kepada wartawan, Minggu 27 Agustus 2023.
Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Screenshot Webinar
Kata dia, selain tarif flat Rp5.000, skema selanjutnya yang disiapkan adalah pengenaan tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh dan di bawah Rp20.000 untuk selain jarak terjauh. Skema tarif ini, lanjutnya, mulai diberlakukan pada awal bulan Oktober 2023 sampai dengan akhir Februari 2024.
Adita menambahkan, pemberian tarif promo ini menggunakan subsidi dari pemerintah. Dimana, lanjutnya, menggunakan skema kewajiban pelayanan publik/public service obligation (PSO).
"Besaran PSO yang diberikan untuk subsidi tarif dari mulai beroperasi sampai dengan akhir tahun 2023 yaitu sebesar Rp66 Miliar. Jumlah ini di luar pemberian subsidi untuk prasarana,” ucap Adita lagi.
Sebelumnya diberitakan, LRT Jabodebek direncanakan mulai beroperasi pada Senin, 28 Agustus 2023. Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, nantinya akan ada 18 stasiun yang akan melayani pelanggan LRT Jabodebek.
LRT Jabodebek, Ujicoba Terbatas
- VIVA/M Ali Wafa
Antara lain yakni Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
"Stasiun-stasiun LRT Jabodebek itu berada di lokasi-lokasi strategis, mulai dari kawasan perumahan hingga kawasan bisnis. Tujuannya untuk memudahkan para penglaju bertransportasi dari dan menuju Ibu Kota atau wilayah lainnya," kata Joni dalam keterangannya, Sabtu, 26 Agustus 2023.
