- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews – Jumlah senjata yang diberikan kepada aparat pemerintah Jakarta mencapai 239 unit. Terdiri atas senjata api berpeluru tajam jenis revolver colt kaliber 32 sebanyak 79 unit dan 160 unit lainnya senjata berpeluru karet, gas, dan hampa.
Dari 79 pucuk senjata api berpeluru tajam, 47 di antaranya dipegang oleh aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedang 32 unit lagi dibawa aparat Dinas Perhubungan.
Dari jumlah 47 unit senjata yang dipegang Satpol PP, 25 unit di antaranya sudah ditarik. Kini disimpan di brankas kantor Satpol PP. Sisanya, 22 pucuk belum ditarik, 10 pucuk dibawa Satpol PP tingkat provinsi dan 12 pucuk dibawa Satpol PP tingkat wilayah.
“Paling lambat akhir Juli 2010 ini semua senjata berpeluru tajam sudah harus masuk brankas penyimpanan,” kata Gubenur Jakarta, Fauzi Bowo, Jumat 9 Juli 2010.
Penarikan senjata api revolver dilakukan seiring terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 26 tahun 2010 tentang Penggunaan Senjata Api untuk Satpol PP. Aparat hanya diijinkan menggunakan senjata peluru gas, semprotan gas, dan alat kejut listrik.
Selain senjata revolver, pemerintah Jakarta juga akan menarik senjata berpeluru karet. Karena, penggunaannya sudah tidak diperbolehkan lagi setelah terbit Permendagri yang disahkan pada 25 Maret 2010 itu.
Mengenai kekhawatiran bahwa apabila aparat Satpol PP tetap dipersenjatai nanti mereka akan bertindak beringas di lapangan, Fauzi menjamin, ke depan, aparatnya tidak akan keluar dari aturan main.
"Tidak akan bertentangan dengan peraturan yang ada," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terbitnya Permendagri Nomor 26 tahun 2010 mengundang pro kontra. Sebagian kalangan menentang aparat Satpol PP dipersenjatai. Sedangkan yang mendukung mengatakan persenjataan itu untuk kelancaran dan keberhasilan tugas dalam menegakkan pelaksanaan perda. (adi)
Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid
Pabrikan asal China, Build Your Dreams (BYD) secara resmi mengumumkan peluncuran truk pikap plug-in Hybrid pertama, bernama BYD Shark pada ajang Beijing Motor Show 2024.
