Diduga Depresi Soal Biaya Sekolah Anak, Pria 61 Tahun Gantung Diri di Dapur

Foto Ilustrasi: TKP korban gantung diri (Istimewa)
Sumber :
  • IST

Depok – Seorang pria paruh baya, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Jalan Raya Muhtar, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Korban adalah M (61). Dia ditemukan sudah dalam kondisi tergantung dan tidak bernyawa, Kamis sore 7 September 2023.

Panduan Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi sejak Dini

“Ditemukan sekitar puku 15.30 WIB. Yang menemukan adalah istrinya yaitu Y (44),” kata Kaur Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi..

Diduga, M nekat menempuh cara gantung diri karena persoalan ekonomi. M tidak punya uang untuk menyekolahkan anaknya. M juga menderita penyakit yang sudah lama dan tidak sembuh-sembuh.

Adaptasi Best-Seller, Bila Esok Ibu Tiada Siap Mengharukan Penonton Indonesia

“Diduga korban gantung diri karena tidak mempunyai biaya untuk membiayai anaknya yang mau sekolah dan penyakit (komplikasi) yang diderita korban tidak sembuh sembuh,” ujarnya.

Kejadian ini diketahui pertama kali oleh istri korban. Saat itu, istrinya baru saja pulang dari sebuah acara di dekat rumah.

Bocah di Tangerang Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Gorong-gorong

“Awalnya istri korban pergi ke perkumpulan ibu-ibu yang tidak jauh dari TKP. Lalu 30 menit kemudian istri korban balik ke rumahnya dan istri korban sempat ngobrol sebentar,” jelasnya.

Kemudian Y keluar rumah lagi dan mengobrol dengan tetangga. Ketika kembali ke rumah untuk salat, Y kaget melihat suaminya sudah gantung diri.

“Istri korban pulang kerumah dan mau ke kamar mandi, mau mandi dan wudhu untuk salat ashar. Ternyata korban sudah gantung diri,” ujarnya.

Korban gantung diri menggunakan tali warna kuning. Istri korban teriak histeris minta tolong tetangga.

“Warga datang dan kejadiannya dilaporkan ke polisi,” katanya.

Keluarga mengaku sudah ikhlas dengan kejadian tersebut dan menolak untuk autopsi. Jasad korban dimakamkan di dekat rumah korban.

“Istri korban tidak mau dioutopsi dan tidak ada tuntutan dan akan segera dimakamkan,” pungkasnya.

Artikel di atas tidak untuk menginspirasi dan diimbau Anda tak menirunya. Jika Anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu Anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya