Ada Dugaan Pungli Antrean Subsidi Pangan di Jakut, Heru Budi Bakal Lakukan Ini

- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku akan bersikap tegas dengan menindak oknum yang melakukan pungutan liar (pungli) antrean subsidi pangan murah di Jakarta Utara.
Tak pandang bulu, Heru mengaku akan mengecek dan menindak jika laporan tersebut benar adanya dan pungli dilakukan oleh aparat pemerintah.
"Katanya ada pungli, saya cek juga. Pungli itu siapa. Kalau aparat, saya tindak," ujar Heru Budi Hartono kepada wartawan di gedung DPRD DKI, Senin, 18 September 2023.
Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku telah menerima aduan masyarakat yang mengantre subsidi pangan murah sejak subuh. Ia pun mengatakan telah meminta antrean dibuka pukul 08.00 WIB.
"Bahan pangan, protes katanya masyarakat ngantre jam 4 pagi. Memang pas saya ke Muara Angke kan ada juga, tapi kan kita minta kalau buka jam 8 datang jam 7 pagi. Itu masukan bagus, kan tidak hanya di Koja saja, kemarin juga ada di beberapa tempat," pungkasnya.
Ilustrasi korupsi/pungli.
- Istimewa
Dugaan pungli itu juga disampaikan oleh Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Suhud Aliyudin pada saat rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang digelar pada Senin, 18 September 2023. Ia mengungkap adanya keluhan warga di kawasan Jakarta Utara soal dugaan pungutan liar (pungli) saat pembagian subsidi pangan murah penerima Kartu Jakarta Pintar.
"Di kesempatan yang mulia ini saya ingin menyampaikan hal yang penting, menyangkut keluhan masyarakat terkait dengan pembagian subsidi pangan yang kacau balau. Jadi saya berharap melalui forum ini Pj Gubernur agar membenahi kegiatan pembagian pangan sehingga tidak terjadi antrean panjang," ucapnya.
Lantas, Suhud meminta agar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono segera membenahi dugaan permasalahan yang ada di lapangan terkait dugaan pungli pembagian subsidi pangan di kawasan Jakarta Utara itu.
"Itu pimpinan realitas di lapangan Saya harap Pj Gubernur segera membenahi carut-marutnya pembagian subsidi pangan bagi masyarakat," pungkasnya.