- Antara/Widodo S
VIVAnews - Hanya satu wilayah saja, sebanyak 126 warga yang berada di Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, terjaring operasi yustisi kependudukan, Kamis 15 Juli 2010.
Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Selatan, menyisir Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, dan Ulujami untuk menggelar operasi yustisi tahap pertama ini.
Dari 126 pelanggar yang terjaring, 64 orang diantaranya telah menjalani sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di kantor Kelurahan Bintaro.
Sedangkan sisanya, harus mengurus langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, karena waktu yang diberikan hanya sampai pukul 12.00 WIB. Denda yang diberikan minimal Rp 20 ribu dan maksimal Rp 25 ribu, ditambah dengan biaya perkara Rp 1.000.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Mangara Pardede mengatakan, OYK dilakukan di lokasi tersebut karena menjadi daerah perbatasan dengan provinsi lainnya yang banyak dihuni warga pendatang.
"Daerah ini merupakan perbatasan dan pemukiman padat penduduk," jelas Mangara, Kamis 15 Juli 2010.
Diharapkan ada efek jera bagi warga pendatang agar mereka lebih tertib administrasi kependudukan. "Tidak ingin menindak, tetapi lebih meningkatkan kesadaran warga untuk tertib administrasi," tambahnya.
Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, Elzarman mengatakan, OYK kali ini berjalan sukses dan cukup maksimal. Karena semakin banyak warga yang terjaring maka semakin banyak pula warga yang tidak tertib.
"Semoga di Jakarta Selatan sudah banyak warga yang tertib administrasi," paparnya.
Warsiman (45), warga RT 03 RW 02, Kelurahan Pesanggrahan, mengaku setuju dengan adanya OYK ini. Namun, dirinya merasa keberatan karena harus terkena denda.
Sedangkan operasi yustisi tahap kedua akan dilakkukan di Kecamatan Kebayoran Lama, yang akan menyisir kawasan Grogol Utara, Grogol Selatan, dan Cipulir, pada 29 Juli mendatang. (adi)
Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas
Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas
