Soal Macet, Bangkok Belajar dari Jakarta

Arus Lalu Lintas Macet di Jalan Gatot Subroto
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Kondisi di kota Bangkok hampir sama dengan kota Jakarta yang sehari-harinya juga mengalami kemacetan. Pola perjalanan di sana, setiap harinya lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi (56%) dibandingkan transportasi massal (subway & skytrain, 4%).

Hal itu ditandai dengan meningkatnya pembelian mobil pribadi per hari yang mencapai 800 unit dan sepeda motor 700 unit. Hal ini tidak sebanding dengan ruas jalan yang tersedia.

Hal ini terungkap dalam diskusi antara perwakilan The Krungthep Thanacom Co. Ltd. Bangkok Metropolitan Administration (pengelola Bangkok bus rapid transit/BRT) dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta tentang sistem pengoperasian bus Transjakarta.

Humas BLU Transjakarta Prasetia Budi kepada VIVAnews, Selasa 20 Juli 2010 mengatakan, saat ini sistem transportasi massal yang diterapkan di Bangkok yaitu subway dan skytrain. "Transjakarta memang sering jadi percontohan," kata dia.

Untuk menangani kemacetan yang semakin hari semakin parah, kata dia, kota Bangkok kini mulai menguji coba BRT dengan rute Sathorn-Ratchaphruek yang panjang lintasannya mencapai 15 kilometer. Rute ini hanya ditempuh dalam waktu 28-35 menit dengan melalui 12 halte.

Untuk tahap awal ini, Bangkok BRT memiliki armada bus sebanyak 25 unit. Sedangkan jumlah penumpang yang terangkut setiap hari mencapai 36.000 orang.

Jalur BRT kota Bangkok juga dipisahkan dengan separator mirip seperti yang ada di Jakarta.

5 Minuman Herbal Penjaga Kolesterol Tetap Terkendali
Gunakan Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Dump Truk

Kendarai Sepeda Motor Baru, Pelajar SMA di Brebes Terlindas Truk 

Rasa senang bisa memiliki sepeda motor baru untuk ke sekolah, justru berbuah petaka dialami Faizal Hadi Winata, seorang pelajar SMA Negeri 2 Brebes, Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024