- Antara/Rosa Panggabean
VIVAnews - Kerusakan yang terjadi di Pembangkit Listrik Gas Uap (PLTGU) Muara Karang, Penjaringan, Jakarta Utara, karena terjadi ledakan pada travo.
Alat bernama current transformer/CT meledak akibat isolator yang digunakan untuk penangkal arus jaringan ke sutet mengalami kebocoran dan menimbulkan ledakan.
Ledakan itu membuat Jakarta kehilangan daya sebesar 750 MW. Hanya satu pembangkit yang berfungsi dan hanya mampu menghasilkan listrik sebesar 80 MW.
Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, perbaikan PLTGU sudah selesai dan listrik diupayakan secara bertahap akan dinormalkan kembali pada sore hari ini. "Sebagian wilayah pagi ini sudah menyala. Sore hari nanti diupayakan seluruh wilayah akan normal," ujarnya, Kamis 22 Juli 2010.
Ledakan ini membuat aliran listrik ke sejumlah wilayah di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Tangerang mengalami pemadaman.
Hingga pagi ini, pemadaman masih terjadi. Selain pemukiman penduduk, pemadaman juga masih terjadi pada lampu pengatur lalu lintas.
Pada Rabu 21 Juli 2010 sore kemarin, sebanyak 16 lampu pengatur lalu lintas mengalami pemadaman karena kehilangan daya listrik.
Selain berdampak pada pelayanan publik, kerusakan di PTLGU yang menyebabkan terjadinya pemadaman membuat industri rumahan yang berada di kawasan Jakarta Barat dan Jakarta Selatan terpaksa menghentikan produksinya.
Atas ketidaknyamanan pelayanan ini, PLN menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan. Secara perlahan pasokan listrik akan kembali normal.