VIVAnews - Tiga perampok spesialis rumah kosong yang ditinggal penghuninya dibekuk petugas satuan Resmob Polda Metro Jaya. Komplotan perampok ini merupakan residivis kasus yang sama.
Kasat Resmob Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Rivai menuturkan, dalam melakukan aksinya para pelaku biasanya mencongkel gembok pagar dan merusak pintu rumah dengan menggunakan linggis, obeng, dan tang.
Ketiga tersangka yakni Daryono alias Pak De Bewok (41), Suparno alias Parno (39) dan Yus Dwinanto alias Yus (26). Ketiganya ditangkap di Kampung Bojong, Kelurangan Pinang, Kecamatan Ciledug, Tangerang.
Ahmad menambahkan, dalam aksinya para pelaku menyasar rumah-rumah kosong yang ditinggalkan penghuninya. Setelah yakin penghuninya kosong, para pelaku lalu memasuki rumah tersebut pada jam-jam malam dengan mencongkel pintu rumah dan jendela.
Pelaku kemudian menguras seluruh harta berharga di rumah para korbannya. "Ngambil TV, laptop, emas, dan barang berharga lainnya yang kira-kira masih bisa keangkut," ujarnya.
Rivai menambahkan, pelaku ditengarai telah melakukan aksinya sejak dua tahun lalu. Para pelaku juga pernah ditangkap untuk kasus yang sama pada tahun 2008 dan pernah dipenjara tujuh bulan penjara di LP Cipinang.
Terakhir kali, para pelaku menjarah rumah korban bernama Basri Musri di Jalan Penyelesaian Tomang II Blok 120 No 17, Jakarta Barat. Di situ, pelaku menggondol satu unit televis merek Sharp dan laptop merek Acer. (umi)
Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK
Pendiri lembaga survei LSI dan konsultan politik Denny JA mengungkapkan ada tiga alasan mengapa harus menjalankan politik move on usai putusan MK.
