- VIVAnews/Maryadi
VIVAnews - Sebanyak 468 petugas akan dikerahkan pemerintah Jakarta untuk menghalau kendaraan apapun, selain bus Transjakarta, agar tidak masuk busway, mulai Senin, 2 Agustus 2010.
"Ini merupakan upaya peningkatan layanan Transjakarta kepada penumpang, karena selama ini dikeluhkan selalu terlambat datang," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta, Udar Pristono, Jumat, 30 Juli 2010. Petugas sterilisasi busway merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, kepolisian, dan TNI.
Udar menjelaskan para petugas itu nantinya ditempatkan di empat koridor yang akan disterilkan, yakni di Koridor I (Blok M-Kota) sebanyak 29 petugas, Koridor III (Kalideres-Harmoni) sebanyak 30 petugas, koridor V (Kampung Melayu-Ancol) 32 petugas, dan Koridor VI (Ragunan-Landmark) sebanyak 32 petugas.
Menurut Udar, jika sterilisasi busway dilakukan secara serius, hal itu akan mampu meningkatkan standar layanan bus Transjakarta.
Sebab, kata dia, dari beberapa kali uji coba yang dilakukan Dishub, sterilisasi terbukti ampuh melancarkan mobilitas Transjakarta. Kenyamanan penumpang bus meningkat karena bus yang ditumpangi waktu tempuhnya semakin singkat. Pada akhirnya, jumlah penumpang yang naik bus Transjakarta juga mengalami peningkatan.
"Dengan sterilisasi jalur, target kami menjadikan bus Transjakarta sebagai angkutan massal yang cepat dan nyaman bisa terpenuhi," katanya.
Pada Mei lalu, kata Udar, Dishub telah melakukan uji coba sterilisasi busway. Lokasi yang dipilih, yaitu Koridor VI. Dari hasil uji coba yang dilakukan, lanjut Udar, dapat ditarik kesimpulan bahwa kecepatan rata-rata bus Transjakarta naik 30 persen dari sebelumnya 25 kilometer per jam menjadi 35 kilometer per jam.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo, mengungkapkan sterilisasi merupakan salah satu upaya pemerintah Jakarta untuk menangani kemacetan di ibukota.
“Sterilisasi juga akan dibarengi dengan penertiban parkir liar yang ada di sepanjang jalur bus Transjakarta,” katanya. (kd)
Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya
Masyarakat pengguna kendaraan motor beroda dua yang berbahan bakar minyak (BBM) bisa melakukan konversi menjadi motor listrik secara gratis.
