Penderita DBD di RS Fatmawati Melonjak

VIVAnews - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Fatmawati melonjak pada Desember 2008. Selama 1-18 Desember 2008, rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan itu merawat 146 pasien DBD.

Staf Humas RS Fatmawati Miftahul Choirinah mengatakan, terjadi peningkatan jumlah pederita DBD 3-7 orang setiap hari. Hingga Kamis 18 Desember 2008, sebanyak 50 pasien DBD dirawat  yang terdiri dari 39 dewasa dan 11 anak-anak.

Peningkatan jumlah pasien DBD terlihat dari data RS Fatmawati. Pada Sabtu 13 Desember, rumah sakit itu merawat 27 pasien DBD dirawat, Minggu 14 Desember bertambah menjadi 34 pasien, Senin 15 Desember (39), Selasa 16 Desember (42), dan Rabu 17 Desember (47). "Mayoritas pasien berasal dari daerah pinggiran Jakarta seperti Pamulang dan Ciputat," ujar Miftahul.

Jumlah penderita DBD pada bulan ini meningkat pesat dibandingkan data bulan November tanggal 1-20 sejumlah 102 pasien. "Tapi kondisinya masih normal. Kami belum menyediakan lorong khusus bagi penderita DBD, dan belum ada permintaan tempat tidur tambahan," Miftahul menambahkan.

Di Jakarta terdapat tujuh daerah yang dinyatakan sebagai kawasan merah atau rawan DBD. Tujuh daerah itu antara lain Kapuk, Penjaringan, Tegal Alur, Pondok Pinang, Cilandak Timur, dan Bintaro.

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Baca juga: Atasi DBD dengan Obat Alami & Agar Rumah Anda Bebas Nyamuk DBD

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024