VIVAnews - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin atas kasus tewasnya seorang bocah berusia 10 hari di tangan ibu kandungnya sendiri di Pejaten, Jakarta Selatan. Anak menjadi korban kekerasan orangtua yang stres akibat tekanan hidup.
"Anak telah menjadi korban ketidakberdayaan orang tua. Ketika orangtua stres menghadapi tekanan hidup, anak menjadi sasaran rasa frustrasi," kata Ketua KPAI Hadi Supeno kepada VIVAnews.
Menurut Hadi, kejadian ini semakin menunjukkan betapa anak-anak Indonesia menjadi kelompok yang rentan terjadap kekerasan oleh orang-orang terdekatnya. Masyarakat sekitar dan pemerintah lokal dituntut turut bertanggung jawab dalam kasus-kasus seperti ini.
"Karena bila masyarakat sekitar lebih peduli, sang ibu tidak akan mengambil jalan pintas menghabisi anak kandungnya sebagai ungkapan rasa frustrasi," kata Hadi.
Namun demikian, kata Hadi, pelaku penggorokan bocah kandung itu, Sunarsih tidak bisa lepas dari jeratan hukum. Karena berdasarkan Pasal 80 Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pelaku bisa dihukum maksimal 15 tahun.
"Bahkan hakim bisa menambah hukuman lebih berat lagi karena dilakukan oleh orangtua kandung," jelas Hadi.
Ke depan, KPAI berharap masyarakat menjadi lebih peduli atas warga miskin di sekitarnya yang memiliki anak-anak kecil. Pemerintah lokal dari tingkat RT/RW sampai Lurah harus tahu betul peta warganya.
Hadi menyarankan, dalam skala nasional sudah saatnya setiap RT/RW di kota-kota besar di Indonesia, ditempatkan sejumlah pekerja sosial profesional dengan tugas pengawasan anak-anak, secara terus-menerus.
Sunarsih tega membunuh bayi perempuannya yang baru berusia 10 hari. Sugino, ayah korban sekaligus suami pelaku tidak menyangka istrinya akan berbuat senekad itu.
Sunarsih sempat mengatakan kalau anaknya yang diberi nama Aulia ini lebih baik dirawat oleh adiknya Sugino. Sebab, kakak Aulia, yaitu Dwi masih duduk di bangku kelas III SMA dan kakaknya Rini (20) belum mampu membantu perekonomian keluarga walaupun sudah bekerja.
"Waktu itu saya lihat lehernya terluka dan ada bekas gorokan, saya juga melihat kasur dan pisau yang berlumuran darah," kata Sugino kemarin. (hs)
Sumber :
Baca Juga :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
25 menit lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kenalan dengan sosok Afnan Feby, wanita yang terseret dalam kandasnya hubungan asmara antara Nikita Mirzani dengan Rizky Irmansyah karena dituduh sebagai selingkuhannya..
Wika Salim mengungkapkan perasaannya yang senang karena dapat mengajak Max Adam bertemu dengan keluarga saat Lebaran, bahkan ia juga bahas pernikahan.
Selengkapnya
Isu Terkini