- Antara/Saptono
VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menunda upaya pengosongan lahan di kawasan Rawasari Selatan, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, hari ini.
Pengosongan lahan akan ditunda sampai situasi tenang. Meski sosialisasi dan surat perintah pengosongan ketiga telah disampaikan kepada warga sejak Senin lalu.
"Pengosongan lahan seluas 1.400 meter itu ditunda sampai keadaan kondusif," ujar Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Jakarta Pusat, Fatahillah, Rabu, 4 Agustus 2010.
Sesuai surat peringatan yang diberikan kepada warga, proses pengosongan harusnya dilakukan hari ini. Sambil menunggu kesiapan, pengosongan lahan yang dihuni 33 kepala keluarga ini akan dilakukan esok hari.
Koordinasi dengan pihak Kecamatan, Satpol PP, dan kepolisian, telah dilakukan dan pengosongan dilakukan pada Kamis 5 Agustus 2010 besok.
Rencananya pembongkaran akan dilakukan dengan mengerahkan sebanyak 200 personil gabungan dari Satpol PP Kecamatan Cempakaputih, Satpol PP Jakarta Pusat, aparat Polsektro Cempaka Putih, dan Polres Jakarta Pusat.
Fatahillah menjelaskan Pemprov DKI Jakarta memiliki bukti kepemilikan tanah itu berupa sertifikat tahun 1987. Sedangkan warga tidak memiliki sertifikat apapun.
"Biarkanlah mereka (warga) unjuk rasa, kami kan sudah memberikan surat peringatan dan memberikan tawaran uang penggantian. Tetapi mereka tetap tidak mau," ujar Fatahillah.
Fatahillah mengungkapkan sebelumnya, pihaknya telah menawarkan uang kerohiman kepada warga sebesar Rp40 juta. Namun warga tetap tidak bersedia meninggalkan lahan milik Pemprov DKI Jakarta tersebut. (adi)
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
