- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews – Gedung Atrium Setiabudi, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, menerima ancaman bom pada Kamis, 5 Juli 2010, pukul 08.30 WIB.
Ancaman ditujukan untuk perusahaan asing yang bertempat di lantai tiga, empat, dan lima gedung berlantai delapan itu. Tapi, ancaman itu diterima pertama kali oleh Maitark, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang asuransi, melalui email. Demikian dikatakan Affan, petugas keamanan Atrium Setiabudi, kepada VIVAnews.com.
Affan menambahkan setelah menerima ancaman peledakan gedung, pihak Maitrak langsung melapor ke pengelola Atrium Setiabudi. Selanjutnya, pengelola atrium langsung mengontak tim khusus penjinak bom, Gegana Polda Metro Jaya.
Saat ini, kata Affan, tim Gegana Polda Metro Jaya sudah tiba di lokasi. Mereka langsung bekerja dengan menyisir ketiga lantai yang disebutkan akan diledakkan orang tidak dikenal itu.
Sementara itu, seluruh karyawan dan tamu gedung Atrium Setiabudi yang berjumlah ratusan orang, saat ini juga sudah dievakuasi petugas ke lapangan parkir. (adi)
Laporan: Susiana Saputri