7 Fakta Satu Keluarga Tewas Bunuh Diri Lompat dari Apartemen di Jakut

Viral dimedia sosial adanya empat orang terdiri dari dua wanita dan dua pria tewas usai terjun bebas dati lantai 21 sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu 9 Maret 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Satu keluarga yang terdiri dari dua wanita dan dua pria ditemukan tewas usai terjun bebas dari lantai 22 di sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu 9 Maret 2024. 

Anggota Polresta Manado Ditemukan Tewas di Mampang Sedang Cuti

Terjun bebas yang dilakukan satu keluarga tersebut diduga sebagai aksi bunuh diri. Hingga kini, pihak kepolisian masih mencari penyebab satu keluarga tersebut diduga mengakhiri hidup mereka. Berikut ini fakta-faktanya yang telah dikumpulkan VIVA. 

1. Sudah Direncanakan

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

ilustrasi bunuh diri.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin

Keempat korban bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan diketahui telah mempersiapkan diri dengan cermat sebelum melakukan aksi nekat tersebut. Informasi ini diungkapkan oleh Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, yang mengindikasikan bahwa peristiwa tragis ini telah direncanakan.

Kata Mabes Polri Soal Anggota Polresta Manado Tewas Luka Tembak di Kepala

Detail persiapan korban dapat terlihat dari rekaman CCTV sebelum mereka melakukan tindakan bunuh diri. Kapolsek menyampaikan bahwa tindakan tersebut telah dipersiapkan bersama, dan gerak gerik mereka tertangkap oleh kamera pengawas.

"Persiapan itu terlihat dari gerak gerik mereka di CCTV sebelum melakukan aksi bunuh diri," kata Agus dikutip dari Antara pada Minggu, 10 Maret 2024. 

2. Terdiri dari Satu Keluarga

Viral dimedia sosial adanya empat orang terdiri dari dua wanita dan dua pria tewas usai terjun bebas dati lantai 21 sebuah apartemen di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut), Sabtu 9 Maret 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Keempat korban merupakan satu keluarga, terdiri dari suami (AE) dan istrinya (AIL), serta dua anak mereka, seorang lelaki (JWA, 13 tahun) dan seorang perempuan (JL, 16 tahun). Mereka berempat melakukan aksi nekat terjun bebas dari lantai 22 apartemen untuk meregang nyawa. 

4. Kronologi

Ilustrasi bunuh diri

Photo :
  • VIVA.co.id/Andry Arifin

Para korban datang ke Apartemen Teluk Intan menggunakan mobil Grandmax B 2962 BIQ, memasuki lobi, dan menuju lift. AE sempat mencium kening istrinya sambil mengumpulkan semua telepon seluler ke dalam tas. Setelah itu, mereka naik tangga darurat dan melompat dari atap apartemen.

5. Sudah 2 Tahun Tidak Menempati Apartemen

Ilustrasi bunuh diri

Photo :
  • VIVA/Andrew Tito

Meskipun mereka menghuni kamar di apartemen tersebut, keluarga ini tidak tinggal di sana selama dua tahun terakhir. Fakta ini menambah misteri di balik motif bunuh diri satu keluarga tersebut.

6. Tewas di Tempat

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

Setelah melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore, keempat korban tewas di tempat. Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan oleh petugas keamanan di lobi apartemen yang mendengar suara dentuman keras.

7. Kondisi Fisik Korban

Kantung jenazah. (Ilustrasi)

Photo :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat

Keempat korban mengalami luka berat di kepala dan patah di seluruh tubuh. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum. Proses penyelidikan lanjutan dan pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengungkap motif di balik tindakan tersebut.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya