- VIVA.co.id/Andrew Tito
Jakarta – Polisi merevisi jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama. Ternyata, jumlah kendaraan yang terlibat adalah sembilan unit kendaraan bukan tujuh.
"Jadi 9 di TKP (tempat kejadian perkara), ada update. Karena kelalaian pengemudi truk kuning ini, nabrak ke-8 mobil lainnya," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Adw Ary Syam Indradi, Kamis 28 Maret 2024.
Truk yang dikemudikan MI (17) awalnya, kata Ade Ary, menabrak mobil Mitsubishi Xpander serta Honda Brio di 300 meter sebelum GT Halim. Kemudian, sopir truk tetap melaju dan menabrak kendaraan lain yang tengah antre di gerbang tol. Ade Ary memastikan tetap tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Supir truk dengan inisial Ml (18), ditangkap polisi lantaran memicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
"Jadi kronologisnya truk kuning berisi muatan sofa awalnya dia menabrak kendaraan Xpander, lanjut kena ke Brio. Kemudian ketiga kena lagi ke Accord, keempat kena ke mobil Isuzu, kelima kena ke mobil listrik Hyundai, keenam kena mobil boks Carry, ketujuh mobil pikap Traga, di situ ada 4 orang. Trafa pikap ini terpenlanting ke kanan, ada 4 orang yang jadi korban. Terbanting ke kanan kena ke Yaris," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sopir truk ugal-ugalan berinisial MI (17) yang membuat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama telah ditetapkan jadi tersangka.
"Sudah (jadi tersangka)," ujar Direktur Penegakan Hukum Korps Lalu Lintas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Raden Slamet Santoso, Kamis 28 Maret 2024.
Kasus Kecelakaan beruntun akibat truk ugal ugalan dan melibatkan tujuh kendaraan di GT Halim Jaktim terjadi pada Rabu 27 Maret 2024.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Untuk diketahui, viral di media sosial, kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Gerbang Tol (GT). Salah satunya diposting akun X @RadhioElshinta.
Dalam postingannya nampak beberapa kendaraan sampai terbalik di
depan GT. Gegera kecelakaan ini, beberapa GT tidak bisa dilewati karena terhalang. Adapun kejadiannya disebut terjadi di GT Halim Utama.
"Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama dari arah Bekasi menuju tol Dalam Kota," demikian seperti dikutip, Rabu 27 Maret 2024.
