- Antara/ Arif Firmansyah
VIVAnews - Seiring masuknya awal bulan puasa, suasana sejumlah pasar tradisional di Jakarta mulai disemarakkan dengan aneka buah-buahan khas bulan puasa yang dijajakan para pedagang.
Seperti buah Timun Suri, Belewah, Kolang-kaling dan kurma. Memang buah-buahan ini merupakan pilihan favorit warga Jakarta untuk sajian berbuka puasa.
Di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, tampak beberapa pedagang dengan menggunakan gerobak di tepi jalan depan pasar mulai menjajakan buah timun suri yang ranum dan menguning.
"Satu buah harganya Rp7 ribu" ujar seorang pedagang bernama Rofik sambil menunjuk satu timun suri berukuran sedang, Rabu, 11 Agustus 2010.
Menurutnya, harga buah timun suri relatif sesuai ukuran, berkisar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu rupiah.
Selain itu, buah khas Ramadan lain yang dijajakan adalah buah kolang kaling. Buah berbentuk bulat lonjong bening ini cukup digemari masyarakat untuk dijadikan hidangan berbuka.
"Per kilonya sekarang Rp10 ribu" ujar pedagang bernama Amin.
Menurut Amin, sepekan sebelum Ramadan, harga kolang-kaling masih berkisar Rp8 ribuan. Namun menjelang masuk bulan Ramadan, harganya merangkak naik hingg Rp10 ribu hingga Rp12 ribu.
Sementara itu, buah-buahan khas Arab Saudi juga mulai marak dijajakan di pasar tradisional Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Tampak di sepanjang jalan KH Mas Mansyur Tanah Abang mulai dipadati sejumlah pedagang kurma. Mereka menjajakan aneka kurma dengan kualitas buah yang beragam.
"Harga berkisar puluhan ribu hingga ratusan ribu perkilonya" ujar seorang pedagang di tengah riuh lalu litas Tanah Abang. (adi)
Bertemu Pelayanan Imigrasi Kementerian Kehakiman, Kemnaker Berharap Banyak Peserta SSW di Jepang
Kemnaker antusias dan menyambut baik informasi terkini dari Kementerian Kehakiman Jepang terkait kebijakan baru penerimaan tenaga kerja asing di Jepang dalam sistem SSW.
