- Antara/ Arief Priyono
VIVAnews - Tidak hanya daging dan ayam, harga buah-buahan juga naik selama Ramadan tahun ini. Namun kenaikan harga tidak terjadi untuk buah impor.
Bahkan, harga buah alpukat di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur naik hingga 200 persen per kilogram. Kenaikan harga ini sudah terjadi sebelum puasa.
Semula, harga alpukat hanya Rp4.000 per kilogram. Namun kini naik menjadi Rp12 ribu per kilogram. Sedangkan alpukat jenis biasa, semula Rp2.500-4.000 per kilogram kini naik menjadi Rp5.000-7.500 per kilogram.
Kenaikan harga buah tersebut karena suplai dari daerah minim, sedangkan permintaan tinggi.
Jenis buah lain yang mengalami kenaikan harga antara lain, melon dan blewah. Untuk buah melon, sebelum puasa harga hanya Rp4.500 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp5.700 per kilogram.
"Distribusi dari daerah pemasok juga minim, karena banyak yang belum panen," ujar Abdul Muis, pedagang buah melon di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu 14 Agustus 2010.
Sementara itu, pada buah blewah, kenaikan naik hingga 100 persen. Semula harga blewah hanya Rp3.000 per kilogram, namun sejak awal puasa naik menjadi Rp6.000 per kilogram.
Untuk buah impor belum ada kenaikan harga dan kebutuhannya juga masih stabil. Harga buah anggur, jeruk, apel, dan pir, di Pasar Induk Kramat Jati masih bervariasi. Buah pir kualitas baik dijual dengan harga Rp22 ribu, apel Rp35 ribu, dan anggur Rp40 ribu per kilogram.
"Kalau harga buah impor sampai sekarang belum ada kenaikan. Tapi harga bervariasi," ujar Didin, pemilik toko buah segar di depan Pasar Induk Kramat Jati. (art)